PROBOLINGGO, InewsProbolinggo,id - Kelangkaan Gas Melon atau LPG 3 kilogram, juga terjadi di Kota Probolinggo. Itu membuat para ibu rumah tangga dan pedagang resah, lantaran gas bersubsidi tersebut kini sulit didapat.
Kelangkaan Gas Melon itu, dirasakan warga Kota Probolinggo sejak 3 hari yang lalu. Stok Gas Melon, susah didapatkan, dan kalaupun ada warga harus berebut di toko.
Salah satu pengusaha pangkalan Gas Melon yang enggan disebut namanya menegaskan, stok Gas Melon memang ada, tapi nggak seimbang dengan permintaan.
"Semisal kita punya stok 300 tabung, permintaan malah 500 tabung, jadi jumplang. untuk penyebabnya kita juga belum tau, semoga cepat normal aja " ujarnya.
Sementara Atik (50) warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Membenarkan adanya kelangkaan Gas Melon. Penjual gorengan dan mie goreng itu pun, mulai kelimpungan.
"Susah mas, hari ini saya nggak dapat Gas Melon. Semua toko kosong, padahal saya butuh sekali buat goreng jajanan, ya terpaksa besok libur nggak jualan," terang Atik.
Atik juga menambahkan, untuk harga dikisaran Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu. Ada pula harganya Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu.
" Kita nggak permasalahkan harga, yang penting ada stok gas elpijinya, lo kosong gini kan nggak bisa jualan," tutupnya.
Hal sama dirasakan Totok, pemilik salah satu toko kelontong di daerah Kelurahan Kademangan, yang biasanya menjual Gas Melon. Ia mengaku masih mendapatkan stok Gas Melon, namun terbatas.
" Mau gimana lagi stoknya terbatas, banyak pembeli yang balik karena stok kosong, kita nunggu sampai normalnya aja," singkatnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait