PROBOLINGGO, InewsProbolinggo.id - Usai berkirim surat ke Wali Kota Probolinggo terkait aduan masyarakat yang merasa terganggu, dengan aktivitas gudang katering. Kedua belah pihak, akhirnya dimediasi oleh pihak kelurahan, pada Kamis (20/07/2023).
Diberitakan sebelumnya, Teguh Sukarsono warga
jalan raya Bromo, Perumahan Graha Bromo, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, mengirimkan surat aduan kepada Walikota Probolinggo.
Teguh mengaku kurang lebih 7 tahun, sangat terganggu dengan adanya aktivitas gudang katering yang diketahui milik pengusaha bernama Abdul Kholiq.
Usai berkirim surat, keduanya kemudian diundang pihak kelurahan, untuk melakukan mediasi yang dihadiri RT/ RW, Bhabinkamtibmas beserta staf kelurahan. Mediasi itu dilakukan, sebagai salah satu upaya mencari solusi terbaik antar keduanya.
Teguh Sukarsono saat dikonfirmasi melalui seluler membenarkan, adanya mediasi yang difasilitasi pihak kelurahan.
"Hasilnya cukup baik, mudah-mudahan realisasinya juga akan baik. Jadi hasil mediasi tadi, salah satunya akses keluar masuk orang dan kendaraan dialihkan ke selatan, pintu gerbangnya pindah ke selatan, jadi untuk bongkar- muat barang dan parkir semua kendaraan roda 2 dan roda 4 akan dialihkan ke selatan," ujar Teguh.
Tak hanya itu, seluruh tembok gudang dipasang peredam, untuk mengurangi suara aktifitas dari dalam gudang.
"Semoga saja nanti gangguan bising ini akan benar-benar bisa berkurang drastis atau bahkan hilang, saya cek pintu gerbangnya saat ini sedang dalam pengerjaan," imbuhnya.
Hal itu sesuai apa yang dikatakan Abdul Kholiq saat dikonfirmasi di kantor salah satu Dinas Pemkot Probolinggo tempat ia bekerja, pada senin, (17/07/2023).
"Terkait permasalahan suara bising di gudang, saya sudah memesan alat peredam dan rencananya pintu depan gudang saya pindah. Yang awalnya berada di barat, saya pindah ke selatan, intinya kita mencari solusi terbaik atau win-win solution," terangnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
