PROBOLINGGO,iNewsprobolinggo.id - Mata merah merupakan kondisi yang terjadi berupa berubahnya warna pada bagian putih di mata menjadi kemerahan. Kemerahan yang terjadi pada bagian putih mata ini diakibatkan oleh beberapa hal. Lantas, apa penyebab mata merah tersebut?
Salah satu penyebab mata merah adalah karena mata kelelahan setelah melihat gawai dalam kurun waktu yang lama. Gawai ini akan memancarkan cahaya terang sehingga dapat membuat mata kering apabila dilihat secara terus-menerus dalam kurun waktu lama.
8 Penyebab Sakit Mata Merah Sebelah, penting untuk diketahui dan dipahami karena masalah kesehatan terkait mata seperti halnya mata merah, bisa jadi tanda atau mengindikasikan adanya beberapa masalah kesehatan yang berbeda.
Penting untuk diingat, meski memang sebagian masalah mata merah tidaklah berbahaya. Tapi sebagian kasus mata merah, perlu pengobatan medis yang cepat dan tepat.
Masalah mata yang paling serius terjadi ketika mengalami kemerahan bersamaan dengan rasa sakit atau perubahan pada daya kemampuan penglihatan. Meski kemerahan yang terjadi pun hanya sebelah, tapi bukan berarti diabaikan penyebabnya. Kemudian apa saja penyebab sakit mata merah sebelah? Berikut ulasan singkat delapan penyebabnya, sebagaimana dilansir dari Healthline, Jumat (28/4/2023) yang sudah ditinjau secara medis oleh Leela Raju, MD.
1. Alergi: Alergi yang dialami bisa berefek pada mata, menyebabkannya menjadi merah dan bengkak. Saat alergi terjadi, mata yang merah tersebut biasanya dibarengi dengan rasa gatal, sensasi terbakar, dan gejala alergi lainnya, seperti bersin dan hidung meler yang terasa gatal.
2. Mata kering: Ya, sakit mata merah sebelah juga bisa disebabkan karena kondisi mata yang terlalu kering alias minim produksi air matanya. Air mata dibuat oleh kelenjar kecil di atas mata dan bekerja untuk membantu melindungi dan melumasi mata. Mata jadi kering ketika mata Anda tidak menghasilkan cukup air mata.
Kondisi seperti ini umum terjadi, dan lebih mungkin dialami oleh wanita, orang berusia di atas 50 tahun, dan orang yang menggunakan lensa kontak.
3. Konjungtivitis: Kondisi yang terjadi ketika selaput yang menutupi bagian dalam kelopak mata dan bagian putih mata (konjungtiva) sedang meradang. Peradangan inilah yang bikin bagian putih mata jadi berwarna pink atau merah.
4. Blefaritis: Alias kelopak mata yang sedang meradang, membuat kelopak mata atau mata tampak merah dan bengkak. Ketika peradangan terjadi, biasanya ada beberapa gejala tambahan blepharitis seperti mata terasa gatal, menyengat, sensasi terbakar, hingga merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal di mata.
5. Uveitis: Peradangan yang terjadi di bagian tengah mata (uvea) Uvea adalah area yang ditemukan antara bagian putih mata dan retina. Peradangan di area ini, biasanya bisa karena penyakit autoimun, seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan kolitis ulserativa, berbagai infeksi seperti sifilis, herpes zoster, dan toksoplasmosis, kanker limfoma sampai virus herpes simpleks (HSV) tipe 1.
6. Skleritis: Ketika peradangan memengaruhi bagian putih mata (sklera) Saat ini terjadi, bagian putih mata berubah menjadi merah dan bengkak. Peradangan di bagian ini, bisa juga disertai nyeri mata atau kaburnya penglihatan.
7. Perdarahan subkonjungtiva: Tahukah Anda kadang pembuluh darah di mata bisa pecah sampai mengeluarkan darah di permukaan mata? Nah, inilah yang disebut perdarahan subconjunctival. Tampak serius, tapi sebagian besar kasusnya tak berbahaya dan sembuh sendiri selama satu hingga dua minggu.
8. Glaukoma: Kondisi saat tekanan di mata meningkat karena mata memproduksi lebih banyak cairan daripada biasanya. Ini dapat merusak saraf optik loh! Bahkan berpotensi menyebabkan kehilangan penglihatan. Jenis glaukoma sendiri banyak, salah satunya ada glaukoma Angle-closure (sudut tertutup atau sudut sempit) yakni adanya peningkatan tekanan mata yang cepat. Penting diwaspadai, karena gejala glaukoma jenis ini muncul tiba-tiba.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait