PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Glagah menggelar acara Khotmil Qur'an, Safari Ramadan Majlis Ahbabul Musthofa di Rumah Tahfidz Nurul Qodim 4 Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jum'at malam (7/4/2023).
Kegiatan tersebut, rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang dihadiri sekitar 50 Habaib dan ulama' yang ada di Kabupaten Probolinggo, serta majlis sholawat Syubbanul Muslimin.
Rangkain Acara Khotmil Qur'an tersebut diataranya ; pembacaan sholawat nabi, pembacaan ayat suci Al Qur'an, Dzikir dan Tausiyah oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim, KH. Hafidzul Hakiem Noer dan Pengasuh Pondok Pesantren Az - Zahir, Habib Hasan bin Ismail Al- Muhdor.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim dan Pembina Syubbanul muslimin, KH. Hafidzul Hakiem Noer berpesan agar memperbanyak membaca Al Qur'an, Sholat Berjamaah dan Sholat Tarawih jangan ditinggalkan untuk dapat meraih malam lailatul qodar atau malam seribu bulan, yang hanya ada di Bulan Ramadan.
"Malam ini merupakan momentum untuk meraih malam seribu bulan, karena malam lailatul qodar sendiri kata ulama' setiap malam ganjil mulai tanggal 17, 19, 21 dan seterusnya. Dan kalau kita setiap malam melakukan kebaikan, pasti kita akan mendapatkan malam seribu bulan tersebut", ucap Kiai muda berkharismatik tersebut.
Ia berharap kepada pemerintah desa untuk selalu bersinergi dengan ulama, habaib, dan umaro' serta rakyat untuk membangun desa sehingga tercipta desa yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Wafur.
Senanda disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Az- Zahir Krejengan, Habib Hasan bin Ismail Al - Muhdor mengatakan, malam 17 ramadan merupakan malam turunnya Al Quran serta perang badar, diharapkan menumbuhkan semangat untuk berdakwah dijalan Allah SWT.
"Dakwah itu merubah dari yang jelek menjadi bagus, dari yang lupa kepada Allah menjadi ingat kepada Allah, kita mulai dari rumah tangga kita, bagaimana sebagai suami menjadikan rumah kita ini sebagai madrasah yang mengajarkan kisah - kisah Nabi bagaimana akhlaq nabi dalam perang bukan akhlaq diluar perang biasanya segala cara dilakukan tapi nabi tidak didalam perang itu ada akhlaq dan kasih sayang disitu", ucap Habib Hasan.
Pemerintah Desa Glagah diharapkan, dengan adanya Pondok Pesantren Nurul Qodim 4 ini, agar dijadikan Pondok ini sentral untuk dakwah di Desa ini.
"Kita Harapkan dengan adanya pondok ini masyarakat berubah dari segi agamanya semakin baik, sholatnya, puasanya, dzikirnya, bahkan dari segi ekonominya karena pondok pesantren tidak hanya mendidik agama sebenernya, ekonomi juga diajarkan di Pondok Pesantren sehingga menjadi berkah dan rahmah untuk masyarakat", Pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Glagah, Abdurahman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rutinan Ahbabul Musthofa dan Syubbanul Muslimin, yang dilaksanakan setiap tahun pada Bulan Ramadan di Desa Glagah.
"Harapan kami dari kegiatan ini, warga Glagah bisa mencontoh dan menteladani dari tausiyah yang telah disampaikan oleh para Habaib dan kiai tadi agar lebih sejahtera dan lebih berakhlaq lagi dengan cara meniru akhlaq dan ibadah beliau", ungkapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait