PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Harga beras di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Probolinggo, berangsur menurun. Pada 27 Februari 2023 lalu, rata-rata harga beras medium berkisar Rp 10,5 ribu perkilogram, namun pada 1 Maret 2023 turun menjadi Rp 10 ribu atau selisih Rp 500.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perdagangan dan Perindustrian, Anung Widiarto melalui Kabid Perdagangan Mahdin Sareza mengatakan, harga Rp 10 ribu itu merupakan harga rata-rata, dari 16 pasar di Kabupaten Probolinggo yang sudah dilakukan pemantauan.
Ada beberapa pasar, yang harganya masih diatas Rp 10 ribu, atau bahkan kurang dari Rp 10 ribu. Sedangkan dua pasar yang harganya masih tinggi, yakni Pasar Bantaran dan Pasar Paiton, dengan kisaran harga Rp 11 ribu perkilogram.
"Sedangkan harga beras medium terendah tercatat di Pasar Dringu dan Pasar Sebaung dengan kisaran harga sebesar Rp 9 ribu," katanya, Rabu (1/3/2023).
Mahdin menjelaskan, kalau pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan beras di Kabupaten Probolinggo.
Selain menjaga ketersediaan stok, pihaknya juga berusaha agar harga tetap bisa dijangkau. Sehingga masyarakat tidak kesulitan, untuk membeli dan mendapatkan beras.
"Sejak awal 2023, kami juga selalu melakukan pemantauan di tingkat pasar," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
