PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Ratusan umat muslim, kiai dan habaib di Desa Suko, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo menggelar sholat ghaib dan doa bersama untuk korban gempa di Turki dan Suriah.
Kegiatan itu dilaksanakan di Masjid Al Hassanah, desa setempat, pada Rabu (8/2/2023), pukul 18.00 WIB.
Kegiatan yang diprakarsai Yayasan Al Hassanah tersebut, dimulai dengan sholat magrib berjamaah, kemudian dilanjut dengan sholat ghaib dan pembacaan surah yasin, serta tahlil.
Ketua Yayasan Al Hassanah, Habib Salim Qurays mengucapkan, pihaknya turut bela sungkawa atas musibah yang dialami kedua negara Timur Tengah tersebut. Maka dari itu, pihaknya bersama warga sekitar menggelar sholat ghaib dan doa bersama.
Kegiatan tersebut bertujuan, mendoakan korban gempa bumi Turki dan Suriah, khususnya pada korban yang dilaporkan sudah meninggal dunia.
"Semoga yang meninggal ini amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan yang masih hidup diberi ketabahan akan musibah yang dialami saat ini," harapnya usai mempimpin doa bersama itu.
Habib Salim turut mengapresiasi, langkah yang dilakukan Pemerintah Indonesia yang telah sigap, dalam mengirim bantuan kepada Turki dan Suriah.
"Harapan kepada umat islam sedunia untuk melaksanakan sholat ghaib. Untuk Indonesia sendiri sudah ada instruksi pada Jum'at lusa serentak melaksanakan sholat ghaib," ucapnya.
Sementara salah satu warga yang mengikuti kegiatan doa bersama di masjid milik Syekh Najib Attamimi, atas nama Hosen mengaku, turut prihatin atas musibah tersebut.
"Semoga para korban husnul khotimah dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Juga tempat yang terkena gempa bisa pulih kembali," katanya.
Sekedar informasi, Turki dan Suriah dilanda gempa pada Senin (6/2/2023) pukul 04.17 waktu setempat. Gempa dengan magnitudo 7,8 itu membuat ribuan orang meninggal dunia dan bangunan serta fasilitas lainnya rusak berat.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait