Dimana pada tahun 2022 lalu, sudah banyak peristiwa pembakaran mobil dan pelembaran bondet oleh orang tidak dikenal. Namun hingga saat ini, kasus tersebut belum satupun yang terungkap.
Dari kasus tersebut, pihaknya melakukan audiensi guna memberikan catatan khusus, untuk kemudian dapat dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
"Alhamdulilah oleh kasat yang baru kami mendapat respon untuk segera membuka tabir dari peristiwa ini," terangnya.
Disamping itu, Ketua Banggar DPRD Kabupaten Probolinggo Aan Sugianto yang saat itu memimpin jalannya audiensi mengatakan, kalau audiensi itu merupakan bentuk koordinasi antara pihak korban, lembaga dan polres terkait kasus tersebut.
Dalam audiensi itu, pihak Polres menyambut baik semua informasi yang diberikan korban dan para aktivis. Dengan begitu, akan ada sinergitas yang terbangun untuk menyelesaikan masalah.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait