Jembatan Pengganti Diresmikan, Gubernur Jatim Minta Masyarakat Ikut Menjaga

Zainul Rifan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) menandatangani prasasti jembatan (foto : Zainul rifan/iNewsprobolinggo.id)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Usai meresmikan Jembatan Bailey di Desa Kregenan sebagai pengganti jembatan gantung yang ambruk sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat menjaga dan merawat dengan baik jembatan tersebut. 

Hal itu diungkap Khofifah, saat memberikan sambutan pada acara persemian yang digelar Selasa (3/1/2023) di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

"Ini jembatan yang baik, dan dirawat dengan baik. Jangan sampai menggangu kapasitas kekuatan jembatan ini," terang politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Khofifah menjelaskan, kalau jembatan tersebut berkekuatan 30 ton. Sehingga jangan sampai jembatan itu, dilewati kendaraan yang beratnya lebih dari 30 ton. Hal itu bakal berdampak kepada keawetan jembatan, bahkan bisa ambruk untuk kedua kalinya.

"Ini dibangun untuk memudahkan urusan masyarakat setempat. Yang mau pengajian mudah, yang sekolah mudah, yang mau dagang juga mudah. Makanya perlu dijaga dan dirawat dengan baik," ucapnya.

Disamping itu, Asisten II Pemprov Jatim Gunawan Sholeh menjelaskan, kalau pembangunan jembatan merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Jatim dan surat permohonan bantuan pembangunan dari wakil bupati Probolinggo.

"Ini dibangun kurang lebih 78 hari, mulai dari 11 Oktober dan selesai pada 27 Desember 2022. Dengan panjang 36 meter, lebar 4,2 meter dan mampu manahan beban seberat 30 ton," katanya.

Sementara Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengucapkan banyak terimakasih, kepada Gubernur Jatim yang telah merespon dengan cepat pembangunan jembatan yang menjadi akses penting, bagi masyarakat Kregenan.

Karena merupakan akses baik dari sektor pendidikan, ekonomi, dan konektivitas masyarakat Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Pajarakan. 

"Ini berkah kepedulian ibu gubernur terhadap probolinggo. Harapan saya bukan hanya ini, masih banyak masyarakat Probolinggo memerlukan uluran tangan," ujarnya.

Timbul mengimbau kepada masyarakat, untuk segera melapor apabila ada sesuatu yang mencurigakan, seperti jembatan yang mulai usang untuk dilaporkan. Sehingga kejadian serupa, tidak terjadi kembali.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network