Pengganti Jembatan Gantung Yang Ambruk di Probolinggo, Resmi Dibuka Gubernur Jatim

Zainul Rifan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Jembatan Bailey di Kregenan Probolinggo

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jembatan Bailey di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Jembatan yang mampu menahan beban seberat 30 ton itu, dibuka secara resmi, pada Selasa (3/1/2023). 

Jembatan Bailey tersebut, dibangun semi permanen dengan panjang 36 meter dan lebar 4,2 meter. Di mana merupakan pengganti jembatan gantung yang ambruk saat diseberangi puluhan siswa SMPN 1 Pajarakan pada September 2022 lalu. 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kalau pembangunan jembatan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Provinsi Jatim. Karena pada proses pembangunannya, disebabkan faktor bencana.

Terlebih jembatan itu, merupakan akses utama bagi para siswa yang hendak bersekolah. Akses sejumlah pedagang dan akses interaksi masyarakat, di Kecamatan Kraksaan dan Pajarakan.

"Sangat dibutuhkan untuk segi pendidikan, ekonomi dan konektivitas masyarakat. Sehingga ketika kami datang kesini, merekomendasikan bisa segera dibangun," paparnya.

Dari situlah, pihaknya melalui Bina Marga langsung melakukan pengukuran dan proses lain untuk pembangunan jembatan. Dan dipilihlah Jembatan Bailey yang dinilai lebih baik, dibanding jembatan gantung sebelumnya.

Pembangunan tersebut melalui tahapan koordinasi dengan Wakil Bupati Probolinggo. Dimana Wabup bersurat kepada pihaknya, untuk dilakukan pembangunan sesuai kebutuhan.

"Selain di Probolinggo, kita juga melakukan pembangunan di banyak titik. Diantaranya di Kabupaten Trenggalek dan Pacitan yang memang ambruk, karena terkena banjir. Sekarang sudah masuk proses finishing," ucapnya.

Disamping itu, Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan, kalau pengajuan pembangunan jembatan, memang sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

"Baik kebutuhan dari pendidikan, ekonomi dan konektivitas masyarakat. Makanya saya perlu bersurat ke ibu gubernur untuk dilakukan pembangunan. Dan alhamdulilah direspon dengan sangat baik," katanya.

Timbul menambahkan, kalau selain jembatan tersebut, pihaknya juga mengusulkan pengerukan sungai yang ada di Kabupaten Probolinggo sepereti Sungai Dringu dan Kraksaan, itu agar tidak terjadi banjir di saat musim penghujan.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network