PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pembacokan yang terjadi di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo membuat heboh warga setempat. Pada saat itu, pelaku ayunkan parang dan tantang pihak kepolisian.
Supandi, satpam salah satu cafe yang bersebrangan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) menceritakan, kalau saat kejadian dirinya berada di dalam cafe. Namun tiba-tiba terdapat keributan diluar yang membuat kemacetan.
"Saya mengecek, dan sempat bertanya kepada orang-orang bilangnya maling yang dikejar polisi," ceritanya.
Mendengar hal itu, ia menutup pintu cafenya, karena kawatir pelaku masuk ke cafe yang ia jaga saat itu. Lalu Supandi mencoba melihat dari jarak dekat, untuk memastikan kebenaran informasi itu. Setelah sampai, ternyata dilihatnya ada seseorang yang terlihat membawa parang dan sudah digiring oleh pihak kepolisian.
Pelaku (Erik Ferdianto, red) datang dari arah timur, sambil mengayun-ayunkan parangnya. Setiba di lokasi, pelaku langsung menebas leher orang gila yang sedang duduk-duduk tempat tidur yang terbuat dari bambu dan berlokasi tersebut.
"Di sebelah timur, pelaku sudah membacok pekerja Shopee (Muhlisin, red) dan langsung ke barat dan membacok orang gila (Sipol, red) yang duduk-duduk," terangnya.
Polisi sempat memberikan tembakan peringatan, namun pelaku justru menantang untuk ditembak. Pelaku juga tambah bringas da kembali membacok korban berulang kali. Hingga akhirnya polisi menembak pelaku.
"Menurut saya, tindakan polisi sudah benar. Karena ini kalau tidak diatasi bisa menambah korban lagi," katanya.
Supandi menambahkan setelah pelaku berhasil dilumpuhkan, parang yang dipegang juga berhasil diambil. Pelaku dan korban, segera dibawa ke rumah sakit Graha Sehat.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria mengamuk dan membacok orang lain di Jalan Panglima Sudirman Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jum'at (16/12/2022). Akibatnya pria tersebut langsung mendapat tembakan dari pihak kepolisian.
Diketahui, Pria tersebut bernama Erik Ferdianto, 36, warga Desa Paiton, Kabupaten Probolinggo. Sementara dua orang yang menjadi korban pada kejadian tersebut adalah Muhlisin, Pekerja Shopee asal Desa Klaseman, Gending hingga mengalami luka sabetan dibagian leher kanan dan Sipul, warga Desa Wangkal Gading.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait