PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto meminta setiap mako di wilayah Polda Jatim, untuk menekan peningkatan keamanan. Itu guna menyikapi, terjadinya bom bunuh diri, di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Hak itu diutarakan Kapolda, saat membuka secara langsung kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) Tahun 2022, dalam rangka persiapan jelang Perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru) 2023.
Kegiatan tersebut digelar, di Bawangan Bromo Hotel dan Resto, Jalan Raya Bromo, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis (8/12/2022) lalu.
Pada kesempatan itu, Toni mengatakan, disamping menyikapi kejadian bom bunuh diri, namun juga pasca peristiwa Kanjuruhan lalu. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya Amplifikasi di media, serta melibatkan LBH dan Akademisi atau Ahli.
Ia menegaskan, kalau Kasatwil harus berani bertanggung jawab, terhadap anggota serta meyakinkan anggota untuk tidak takut dan tidak ragu dalam melaksanakan tugas, selama itu benar.
"Keberhasilan mencapai prestasi dalam menanggapi dan mengungkap masalah, adalah peran dari Kasatwil dalam melakukan manajemen," katanya.
Tidak lupa, Kapolda Toni juga mengucapkan terima kasih, kepada seluruh Anggota Polri di Jawa Timur yang telah menjaga Kamtibmas, saat pelaksanaan KTT G20 di Bali.
"Sehingga KTT G20 di Bali, bisa berjalan aman dan lancar," ucapnya.
Usai melaksanakan Analisa dan Evaluasi, Kapolda Jawa Timur beserta Waka Polda, memberikan 100 paket sembako kepada warga Suku Tengger di Balai Desa Wonokerto.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait