Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Rachma Deta Antariksa.
"Ini merupakan salah satu inovasi baru. Jadi sekarang sampah tidak hanya bisa diolah menjadi kompas saja. Tetapi juga menjadi produk lainnya," katanya, Jumat (11/11/2022).
Inovasi tersebut, terang Deta, mulai digarap oleh DLH. Menurutnya, dalam mengolah sampah itu DLH menggunakan mesin penggilingan yang dibangun di lokasi tempat sampah ungup-ungup Kelurahan Kanigaran.
"Sampah yang bisa diolah menjadi genteng itu, berupa sampah plastik. Nanti sampah-sampah itu akan dipilah," katanya.
Rachma Deta menambahkan, pembangunan pengelolaan sampah yang berada di Ungup-ungup, dibangun dengan menelan anggaran senilai Rp 1,7 miliar.
"Secara fisik sudah selesai, hanya tinggal penyaluran travo listriknya saja," ungkapnya.
Setelah pemasangan travo listrik selesai, mesin pengolahan atau daur ulang sampah sudah bisa dioperasikan. Sementara tenaga kerjanya, masih memberdayakan pekerja yang sudah ada di DLH.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait