PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Rusdi, Aremania asal Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo yang mengaku menunggu temannya untuk pulang pasca Tragedi Kanjuruhan diragukan.
Pasalnya, Rusdi diketahui berangkat sendirian dari rumahnya sehingga hal itu, menimbulkan tanda tanya besar.
Hal itu diutarakan oleh Camat Krucil, Hari Pribadi. Hari mengaku kalau dirinya kurang percaya, dengan pernyataan Rusdi. Karena sejatinya pada saat berangkat, Rusdi sendirian dari rumahnya. Sehingga pernyataan Rusdi diragukan kebenarannya.
"Apalagi sebelum berangkat dikabarkan mencuri HP milik kakak dan pamannya. Jadi kemungkinan takut, untuk pulang," terangnya. Senin (17/10/2022)
Hari menjelaskan, jika memang menunggu temannya yang dari Probolinggo sangat tidak mungkin. Karena tiga korban tragedi Stadion Kanjuruhan, asal Kabupaten Probolinggo itu semuanya laki-laki.
"Sementara dalam wawancaranya yang tersebar di media sosial, Rusdi mengaku kalau temannya itu dua orang laki-laki dan satu orang perempuan. Kalau di luaran ketemu teman lainnya saya kurang paham," jelasnya.
Sementara Sekretaris Desa Kertosuko, Syamsuddin turut membenarkan, kalau pada saat berangkat Rusdi memang sendirian. Dan sebelum berangkat, Rusdi ditengarai mencuri Hp paman dan kakaknya.
Tak hanya dua Hp milik keluarganya itu, Rusdi juga menjual Ayam Jago pamannya tanpa sepengetahuan si paman.
"Kemungkinan besar Rusdi tidak segera pulang setelah dari malang karena memang takut kepada keluarganya," katanya.
Sekedar informasi, hingga saat ini Rusdi masih berada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang untuk dilakukan penanganan. Dan masih belum ada kabar terkait kondisi kejiwaan dari Rusdi.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait