PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Ratusan santri dari Pondok Pesantren Islam Ahlussunah Waljamaah menggelar sholat ghoib dan doa bersama untuk para korban insiden di Lapangan Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).
Ratusan santri dengan khusus mengikuti kegiatan yang digelar di ponpes setempat, pada Minggu (2/10/2022) siang.
Tak hanya itu, sholat ghoib dan doa bersama juga dikhususkan kepada dua warga Probolinggo yakni, Abian Hasiq Rifai, 18, warga Kandangjati Wetan, Kecamatan Kraksaan dan Rizky Dwi Yulianto,19, warga Maron Wetan, Kecamatan Maron.
Pengasuh Ponpes Islam Ahlussunnah Wal Jamaah, Habib Salim Quraisy mengatakan, sholat ghoib tersebut dilaksanakan sebagai bentuk bela sungkawa kepada korban yang meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Kami turut berduka cita atas kejadian tersebut, semoga amal ibadah mereka diterima Allah, karena mereka semua merupakan saudara kita", ungkapnya.
Pihaknya berharap kejadian ini merupakan tragedi yang terakhir di dunia sepak bola dan kedepannya Indonesia lebih baik.
"Kami sebagai Sekretaris DPW PPP Jatim berharap ini merupakan kejadian yang terakhir dan tidak ada lagi kejadian seperti ini", Pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait