PROBOLINGGO, iNews.id - Kecelakaan masih banyak terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dalam analisa dan evaluasi (anev) Operasi Patuh Semeru 2022 Polres Probolinggo, yang dilaksanakan selama 14 hari sejak 13 Juni 2022 sampai 26 Juni 2022.
Pada hasil evaluasi itu melaporkan kalau jumlah kecelakaan lalu lintas hingga terdapat 16 kasus, tanpa korban jiwa. Jumlah itu turun jika dibanding pada Anev operasi patuh semeru tahun 2021, yang ada sebanyak 26 kasus, dengan 4 orang meninggal dunia.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan tak hanya angka kecelakaan yang menurun. Angka korban yang alami luka ringan juga alami penurunan. Pada tahun Anev 2021 lalu terdapat 33 orang, sedangkan 2022 ini terdapat 18 orang.
"Untuk kerugian materil juga mengalami penurunan dari Rp 15,6 juta menjadi Rp 3,250 juta," paparnya.
Arsya menjelaskan kalau kasus kecelakaan itu masih didominasi oleh pengendara roda dua. Pada kecelakaan itu juga terdapat anak dibawah umur yang menjadi korban. Sehingga perlu adanya kewaspadaan dan perhatian dari orang tua agar selalu menjaga anaknya.
"Dengan cara tidak mengizinkan anaknya mengendarai kendaraan bila belum cukup umur dan juga belum memiliki SIM," katanya
Sekedar informasi, selain melaporkan tingkat kecelakaan, pihaknya juga melaporkan sebanyak 514 pelanggaran lalu lintas yang terjaring ETLE.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait