Gubernur Jatim Kagum, Unzah Torehkan Banyak Mahasiswa Berprestasi

PROBOLINGGO, iNews.id - Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansah didampingi PJ Sekda Pemprov Jawa timur berserta Forkopimda Kabupaten Probolinggo menghadiri Dies Natalis Ke-54 Universitas Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, senin (6/6/2022). 

Dalam Kesempatan tersebut Khofifah mengunjungi beberapa stand dari siswa dan Mahasiswa Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong yang berada di pintu masuk. 

Baca Juga

1.951 Hunian di Lahan Relokasi Sudah Teraliri Listrik

Ia sangat kagum dengan Universitas Zainul Hasan Genggong karena memiliki banyak potensi dan jurusan yang banyak sehingga menjadi pilihan untuk calon mahasiswa dalam menentukan cita-citanya, serta banyak memunculkan mahasiswa berprestasi di kancah Internasional.

"Saya bersama Sekda Hadir dan ini merupakan surprise karena banyak Champion (juara) disini, mudah - mudahan ini menjadi refrensi bagi kampus - kampus swasta yang lain terutama yang berbasis pesantren", ujarnya. 

Banyak sekali para juara disini, lanjut Khofifah, membangun mental juara itu sangatlah penting sehingga dari proses managemen dan penguatan pendidikan di pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. 

Baca Juga

Bupati Lumajang Pimpin Defile Porprov Dengan Jaran Kencak, Khofifah Puji Unik

"Ada program strategis menurut saya, ada digital bisnis ini sangat keren sekali maka saya tadi mengutip Jack ma yang memprediksi di tahun 2030 ukm kita 99% akan melalui online menurut jack ma", ungkap Gubernur Jatim. 

Hal tersebut merupakan pondasi yang penting untuk menyiapkan ekonomi masyarakat terutama bagi pelaku UMKM pasalnya menurut Jack ma pada tahun 2030 nanti, tulang punggung dunia adalah UMKM. 

Sementara itu, Menurut Rektor Universitas Zainul Hasan Genggong, Prof. Aziz Wahab mengatakan, pengembangan digitalisasi bisnis seperti yang disampaikan Gubernur Khofifah bakal menjadi pekerjaan rumah (PR), yang harus dijawab melalui kerja nyata.

Baca Juga

Hadiri Dies Natalis ke-54 UNZAH, Ketua MUI Jatim Puji Khofifah

“Tantangannya membuat kita harus berpikir lebih panjang, namun hal itu sangat mungkin dilakukan apabila dilakukan pemetaan. Salah satunya, dengan program Studi Ilmu Ekonomi Islam dan Perbankan dan Managemen Keuangan Syariah, termasuk bisnis digital ini", ungkapnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin