Begal Beraksi di Krejengan Probolinggo, Satu Pelaku Tertangkap Usai Ditarik Korban

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Warga Kabupaten Probolinggo berhasil mengamankan satu dari dua pelaku begal di Jalan Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, kabupaten setempat pada Jumat (31/10/2025) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.

Diketahui, pelaku yang berhasil diamankan diketahui berinisial SA (33), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron. Sementara yang kabur adalah AD (29) dan saat ini masih diburu.

Keduanya mencegat korban Danil (21), warga Desa Condong, Kecamatan Gading, yang saat itu mengantar temannya Yuliana Novitasari (16), ke Dusun Krajan, Desa Temenggungan. 

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa bermula saat korban yang sedang mengantar temannya itu dibuntuti oleh orang tidak dikenal di belakangnya.

Merasa tidak aman, korban berhenti sejenak untuk memastikan situasi. Namun setelah korban kembali melanjutkan perjalanannya, tiba-tiba di jembatan blok Corah Desa Temenggungan korban dihadang oleh dua orang tidak dikenal.

Kemudian salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit. Sedangkan satu lainnya menodongkan senjata jenis airsoft gun ke arah korbn.

Merasa terancam, korban langsung menyerahkan motornya kepada pelaku dan langsung dibawa lari meninggalkan temannya. Tak ingin hilang kesempatan, korban langsung menarik motor pelaku lain hingga terjatuh.

Keributan pun terjadi yang mengundang banyak warga berdatangan. Alhasil salah satu pelaku berhasil diamankan.

Kepala Desa Temenggungan Moh Iqbal Ali Warsa membenarkan peristiwa tersebut. Saat dikonfirmasi, Iqbal mengaku tidak tahu persis bagaimana peristiwanya. 

Namun menurut pemantauan di lapangan, korban mengalami luka lecet akibat terseret motor, sementara pelaku sudah diserahkan ke pihak kepolisian.

"Pelaku sudah diamankan Resmob Polres Probolinggo," katanya melalui panggilan seluler.

Sementara itu Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty membenarkan jika pihaknya melalui Polsek Krejengan telah mengamankan satu orang terduga pelaku tersebut.

"Saat ini kami masih terus mendalami kasus tersebut," ucapnya.

Editor : Arif Ardliyanto