Satu Dari Tiga Bakal Calon Ketua PWI Probolinggo Raya Gagal Mendaftar, Ini Penyebabnya

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya bakal menggelar Konferensi III. Ada tiga bakal calon yang terkonfirmasi akan mendaftar sebagai ketua, namun satu diantaranya gagal mendaftar.

Bakal calon yang gagal mendaftar tersebut yakni Sundari salah satu pengurus PWI setempat. Sementara dua bakal calon yang berhasil menyerahkan berkasnya yakni Arif Mashudi dan Babul Arifandi. 

Baca Juga

Bersama PWI, Bawaslu Kota Probolinggo Bahas Peran Media Dalam Pemberitaan Paslon Pilkada

Ketua Panita Konferensi III Rizky Putra Dinasti mengatakan, pasca pengumuman pendaftaran calon ketua PWI Probolinggo Raya, pihaknya dihubungi tiga orang tersebut dengan dalih akan mendaftar sebagai bakal calon ketua.

Rizki pun menjelaskan persyaratan apa saja yang perlu dilengkapi hingga tenggat waktu penyerahan berkas yang diperlukan, yakni pada Senin (5/5/2025) pukul 15.00 WIB.

"Namun hingga batas waktu yang telah ditentukan, hanya ada dua orang yang menyerahkan berkas," terangnya.

Baca Juga

Mappilu PWI Probolinggo Raya Resmi Mendaftar Sebagai Pemantau ke Bawaslu Kota Probolinggo

Nantinya, lanjut Rizky, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas tersebut untuk kemudian diumumkan sebagai calon ketua PWI pada Selasa (6/5/2025) malam.

Jika salah satu berkas tidak memenuhi syarat maka secara otomatis akan didiskualifikasi, jika dua-duanya tidak lengkap maka akan dilakukan perpanjangan pendaftaran. Dan jika sudah semua lengkap makan dilanjut pemilihan.  

"Sesuai rencana dan jadwal yang ada, konferensinya akan kami gelar pada 7 Mei 2025," ucapnya.

Baca Juga

Mappilu-PWI Probolinggo Raya Secara Independen Akan Berperan Aktif Sebagai Pengawas Pemilu

Sementara itu, bakal calon yang gagal mendaftar Sundari mengaku, dirinya sudah datang ke kantor PWI yang menjadi tempat pendaftaran, hanya memang waktunya sudah melewati batas yang telah ditentukan panitia.

"Saya menghormati keputusan waktu yang ditentukan panitia, karena itu ketika telat saya lebih memilih untuk tidak mendaftar," akunya.

Meski begitu, Sundari tetap akan mendukung penuh terselenggaranya konferensi tersebut.

Editor : Arif Ardliyanto