get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Wisata Pantai Mulai Timur Sampai Barat di Probolinggo Yang Pas Untuk Ngabuburit

Kisah Wanita di Probolinggo Jadi LC Karena Sakit Hati dan Berhenti Setelah Kenal Lelaki Sejati

Jum'at, 14 Maret 2025 | 13:50 WIB
header img
Seroja (kiri) saat mengikuti podcast (foto : iNewsProbolinggo.id/rifan)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Di sebuah desa di Kabupaten Probolinggo hidup sepasang kekasih yang cukup harmonis dengan kehidupan rumah tangganya. Namun siapa sangka, istrinya merupakan mantan pemandu lagu atau LC yang sudah berhenti. 

Wartawan iNewsProbolinggo.id berkesempatan untuk bertemu dengan keduanya, kami pun berkesempatan untuk melakukan wawancara terhadap istrinya yang dikenal dengan nama Seroja, nama tersebut digunakan saat dirinya menjadi pemandu lagu.

Wanita berumur 35 tahun itu pun mulai menceritakan kisahnya. Sebelumnya, Seroja merupakan wanita asal Malang dengan status istri orang. Hubungan Seroja dengan suaminya sangat romantis bahkan hampir tidak pernah bertengkar.

Namun ketika rumah tangganya berjalan sekitar hampir tiga tahun, atau setelah melahirkan anak pertamanya, suami Seroja mulai berlagak aneh. Suaminya sering keluar rumah serta sudah tidak se romantis dahulu.

Seroja yang sudah mulai curiga mencoba mencari tahu penyebabnya tersebut. Alhasil, Seroja mendapati suaminya itu selingkuh dengan wanita lain, bahkan sempat kepergok berdua dengan selingkuhannya.

Sang suami akhirnya minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, Seroja pun memaafkan. Baru beberapa bulan dari kejadian, Mawar  kembali mendapati suaminya selingkuh dengan wanita lain lagi.

Seroja yang masih sayang terhadap suaminya masih mencoba memberikan kesempatan. Bukan bertobat, suaminya justru kembali berselingkuh, bahkan sempat tertangkap basah cek in di salah satu hotel.

Seroja yang mulai naik pitam langsung mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya. Hingga pengadilan memutuskan keduanya resmi bercerai dan bukan merupakan suami istri lagi.

"Saya merasa tersakiti, selalu dibohongi oleh suami saya, makanya saya langsung memilih untuk bercerai," jelasnya, Jum'at (14/3/2025)

Pasca perceraian itu, Seroja memilih hidup bersama anak semata  wayangnya. Setelah beberapa lama, tidak jarang lelaki lain datang di kehidupannya dengan tujuan ingin melamar, namun Serjoa menolak.

Seroja mengaku masih trauma dengan suaminya yang dulu, sakit hatinya begitu dalam sehingga menganggap semua lelaki itu sama. Seiring waktu berjalan Seroja mulai terhimpit masalah ekonomi, hutang sana sini untuk bisa bertahan hidup. 

Singkat cerita, Seroja mendapat tawaran dari salah seorang temannya untuk bekerja menjadi pemandu lagu di daerah Kalimantan. Setelah berfikir panjang ia memutuskan untuk menerima tawaran itu. 

"Saat itu saya masih sakit hati, jadinya saya lampiaskan, awalnya tidak kerasan, tapi setelah dipikir kok enak dapat uang, saya terus jalani," paparnya.

Sejatinya, lanjut Seroja, dirinya memang suka bernyanyi dan berjoget namun pekerjaan menjadi LC utu jauh lebih berat dari sekedar bernyanyi. Ia harus menemani lelaki hidung belang meminum alkohol.

Tidak jarang lelaki menawar dirinya menemani di ranjang atau melayani hubungan intim. Namun Seroja terus menolak karena sudah tidak sesuai dengan tujuan awalnya yang hanya ingin menjadi pemandu lagu bukan open BO.

Bahkan pernah dirinya dicekoki minuman yang sudah dicampur dengan minuman lain, yang membuat dirinya bersama teman LC lainnya terkapar tak sadarkan diri. 

"Menurut saya tidak ada yang mau terjun di dunia menyeramkan begitu, banyak faktor, seperti saya ini yang karena sakit hati dan masalah ekonomi," terangnya.

Selama enam tahun Seroja menjalani pekerjaan tersebut, hingga berhasil mengumpulkan uang senilai Rp 1 miliar. Uang tersebut kemudian ditabung dengan cita-cita akan membeli sebuah mobil dan membangun rumah setelah balik kampung.

Namun sayang, di tengah perjalanan, Seroja mendapat musibah, ia dirayu oleh teman perempuannya untuk bisa berinvestasi. Nantinya uang dari Seroja akan dibuat membesarkan usaha temannya dengan catatan Seroja akan mendapat pembagian 50 persen dari laba yang didapat

Seroja tertarik dengan tawaran itu, dan langsung memberikan sebagian uangnya secara tunai dan sebagian lagi di transfer hingga genap Rp 800 juta. Setelah menerima transferan itu, temannya justru menghilang, dan tidak ada kabar hingga saat ini.

"Cita-cita saya untuk beli rumah dan mobil pupus karena tertipu itu, sampai saat ini uang saya belum kembali," katanya.

Seroja yang mulai stres kembali ke kampung halamannya, hingga bertemu dengan seorang lelaki asal Kabupaten Probolinggo di suatu tempat di Kota Malang. Seroja menilai orang yang ditemuinya itu berbeda dengan lelaki lain.

Karena itu, keduanya terus mendalami satu sama lainnya, bahkan si lelaki tidak peduli dengan masa kelam Seroja. Alhasil, keduanya pun sepakat untuk menikah dan menjalani kehidupan rumah tangga bersama.

"Setelah menikah ini saya berhenti, saya menilai suami saya ini berbeda mengobati luka lama saya," paparnya.

Hingga saat ini, keduanya hidup rukun dan tinggal di salah satu desa Kabupaten Probolinggo bersama anak-anak mereka.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut