Dukung Ketahanan Pangan, Desa Pendil Probolinggo Tanam Pete di Lahan Terbengkalai

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan, Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo berinisiatif menanam pohon pete. Pohon tersebut ditanam di lahan kosong atau lahan terbengkalai.

Penanaman 200 bibit pohon pete tersebut dilakukan pada Selasa (16/1/2025). Dengan menghadirkan Muspika setempat, serta sejumlah tokoh masyarakat, kelompok tani, sert undangan lainnya.

Baca Juga

Provinsi Jawa Timur Ditarget 2 Ton Beras, Untuk Ketahanan Pangan

Kepala Desa Pendil Mahfud mengatakan, desanya memang memiliki sejumlah lahan yang memang terabaikan atau terbengkalai. Karena itu, pihaknya berinisiatif untuk menanam pohon pete agar nanti buahnya juga dapat dimanfaatkan.

Pohon pete di pilih, selain perawatannya mudah, juga tidak mengganggu pohon lain. Misal nanti ada rencana untuk ditanami singkong, jagung atau pohon-pohon lain yang juga bermanfaat.

"Kalau nanti buahnya banyak, tenth juga bisa dijual, tentu tujuan yang utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Baca Juga

Begini Cara Pemkot Probolinggo Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selain kegiatan penanaman di hari yang sama juga terdapat kegiatan Posyandu ILP Asoka Dusun Asem manis.

"Ini kegiatan rutin dilaksanakan untuk diikuti oleh para ibu hamil dan ibu balita," paparnya.

Penanaman itu mendapat respon positif dari sejumlah pihak, salah satunya Camat Banyuanyar Hudan Kurniawan. Ia mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah desa.

Baca Juga

Kontrol Ketahanan Pangan di Kabupaten Probolinggo, Pengendali Inflasi Daerah Gelar Program Proteksi

Menurutnya, penanaman pete ini tentu merupakan progam yang dapat mendukung ketahanan pangan. Dimana jika sudah berbuah dapat dikonsumsi atau dijual untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Harapannya bukan hanya menanam, tapi juga merawat, membesarkan, sampai kepada kemanfaatan," ucapnya.

Ia juga berharap, desa lain turut meniru progam yang digagas oleh Desa Pendil. Dan progamnya tidak harus sama menanam pete, yang terpenting sesuai atau selaras dengan  progam ketahanan pangan.

Editor : Arif Ardliyanto