PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo mendapat apresiasi oleh sejumlah elemen masyarakat atas dedikasinya yang bisa menangani praktek politik uang saat pilkada 2024.
Salah satunya diutarakan Pengasuh Pesantren Nurul Qodim KH. Hafidzul Hakiem Noer. Ia menilai jika langkah tegas Bawaslu Kabupaten Probolinggo dalam menangani praktik tersebut menunjukkan komitmen untuk menjaga kualitas demokrasi.
"Terima kasih kepada Bawaslu dan Panwascam serta jajarannya, inilah hasil yang kita sepakati bersama demi kebaikan Probolinggo ke depan," katanya, Jum'at (29/11/2024)
Ia juga mencatat adanya penurunan tensi politik uang selama Pilkada kali ini. Rakyat sudah semakin cerdas, didorong oleh kecepatan informasi di media sosial yang dimanfaatkan secara baik.
"Harapan kita ke depan, politik uang bisa terus diminimalisir karena itu akan merusak demokrasi," ucapnya.
Apresiasi itu juga dilayangkan Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana. Ia turut memberikan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh Bawaslu. Menurutnya, upaya ini menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat untuk berpolitik secara sehat.
"Kami mendukung penuh langkah Bawaslu. Harapannya, ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar berpolitik secara sehat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Yonki Hendriyanto menjelaskan jika pencegahan politik uang memang menjadi prioritas utama selama masa tenang hingga malam pencoblosan. Jajaran pengawas dikerahkan untuk selalu berpatroli
"Pada proses perjalanannya, hampir seluruh kecamatan ada penanganan politik uang. Saat ini data penanganannya sedang kami proses untuk rekap," paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto