PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Menjelang pilkada serentak, di Jawa Timur, Operasi Mantap Praja mulai digelar selama 135 kedepan. Terhitung sejak senin (19/8/2024), hingga selasa (31/12/2024) mendatang, dengan mengerahkan 155.937 pasukan.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oky Ahadian mengatakan, ratusan ribu personil itu merupakan gabungan dari TNI, Polri, dan Linmas.
"Dengan rincian 26.075 personel Polri, 8.239 personel TNI, serta 120.624 personel linmas.” Terangnya, pada senin (19/8/2024), ketika apel pasukan Mantap Praja Semeru 2024.
Menurur Oky, giat ini merupakan amanat Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto yang berisi gelar pasukan untuk melakukan Pemeriksaan Kesiapan Personel, Sarana, dan Prasarana sebelum diterjunkan dalam Pelaksanaan Pengamanan Pilkada Serentak tahun 2024.
"Ini merupakan wujud nyata komitmen kepolisian dalam memastikan seluruh Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur berjalan dengan aman, lancar, dan damai," ungkapnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga berkoorsinasi dengan Bawaslu Kota Probolinggo, untuk menentukan pemetaan kerawanan selama pilkada berlangsung.
“Pelaksanaan Pengamanan Pilkada tahun 2024 memiliki Kompleksitas dan Kerawanan yang khas, karena untuk pertama kalinya Provinsi Jawa Timur akan menyelenggarakan pemilihan Secara Serentak dalam tahun yang sama, yaitu Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Wakil Bupati serta Calon Walikota dan Wakil Walikota,” ucapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya perlu mengambil langkah pencegahan yang tepat dan efektif. Terkait potensi kerawanan yang terjadi di wilayah Kota Probolinggo.
Editor : Arif Ardliyanto