Sering Kejadian Truck Terguling dan Motor Terjatuh, Desa Racek Rabat Beton Jalan Dusun Pettongan

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Desa Racek, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo melakukan pembangunan jalan desa di Dusun Pettongan. Pembangunan dengan metode rabat beton itu dilakukan setelah banyak truck terguling dan motor terjatuh.

Hal itu disebabkan kondisi jalan yang menanjak serta bebatuan, sehingga membuat pengendara kesulitan saat melewati jalan tersebut. Khusunya pada musim hujan yang hampir tidak bisa dilewati. 

Baca Juga

Usulan Perbaikan Jalan Masih Banjiri Musdes RKPDes Gondosuli Probolinggo

Perangkat Desa Racek Suyono mengatakan, pembangunan rabat beton dengan panjang sekitar 120 meter itu berdasar pada keluhan dan usulan masyarakat. Usulan itu dilayangkan setelah banyak truck terguling saat menanjak.

Utamanya truck yang mengangkut kayu sengon hasil panen warga setempat. Tentunya selain merugikan pedagang juga merugikan masyarakat karena pengangkutan tertunda.

"Tujuannya memperlancar ekonomi masyarakat, selain angkut sengon, jalan juga digunakan untuk warga belanja kulakan dagang," katanya, Selasa (13/8/2024)

Baca Juga

Jadi Harapan Warga, Pavingisasi Jalan Pelosok di Desa Pondok Wuluh Mulai Direalisasikan

Sebagai bentuk pelayanan masyarakat, Desa Racek juga menyalurkan bantuan sosial berupa beras kepada 930 warga.

"Masing-masing warga mendapat 10 kilogram, harapannya ke depan Desa Racek tambah maju, masyarakatnya sejahtera," paparnya.

Rabat beton jalan itu mendapat respon dari masyarakat setempat, salah satunya Nur Salim yang mengaku senang dengan adanya pembangunan akses jalan tersebut. Sehingga masyarakat lebih mudah untuk bekerja sehari-hari.

"Sebelumnya rusak parah sering kejadian truck terguling, sekarang alhamdulillah sudah mempermudah masyarakat, dengan begitu ekonomi turut meningkat," jelasnya.

Baca Juga

Permudah Petani Kopi, Pemdes Andungbiru Perbaiki Akses Jalan Menuju Perkebunan

Sementara warga lainnya Misri yang mendapat bantuan beras juga mengapresiasi kinerja pemerintah desa. Beras yang didapatnya itu akan dimasak untuk makan bersama keluarga di rumah.

"Ini mengurangi beban keluarga saya, terimakasih pak kades bantuannya, ini  untuk kebutuhan sehari-hari," akunya.

Editor : Arif Ardliyanto