PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Atlit tenis meja asal Desa Randujalak, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo bakal berlaga dalam kejuaraan tenis meja se Asia Tenggara pada 12 hingga 16 Mei 2024 mendatang, di Malaysia.
Remaja bernama Daffa Ahmad Ferdiansyah (14) itu dipastikan berlaga setelah masuk 4 besar nasional dari hasil seleksi yang digelar oleh PB PTMSI. Ia akan berangkat bersama tiga atlet lainnya yang juga dinyatakan lolos seleksi nasional.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, Daffa mengikuti seleksi tingkat nasional di U-15, padahal usianya masih 14 tahun. Dan ternyata usahanya membuahkan hasil, ia masuk dalam 4 besar seleksi nasional tersebut.
Tentu hal itu merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Probolinggo, mengingat sekitar 20 tahun di tenis meja ini belum ada yang prestasinya hingga tingkat nasional. Bahkan tidak sampai pada tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Selama kita mau dan selama kita ada bakat, kemudian dikembangkan dan orang tuanya mensupport betul, insyallah tercapai," terangnya, Kamis (18/4/2024)
Menurutnya, jika Daffa ini berhasil maka ia akan menjadi atlit yang bisa membanggakan nama harum Kabupaten Probolinggo seperti yang lainnya. Jika tercapai, pihaknya akan menyiapkan bonus penghargaan yang akan diserahkan pada peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
"Sukses terus buat Mas Daffa, kita akan support. Semoga sukses dan menjadi inspirasi bagi adik-adik yang lain," katanya.
Ia berpesan kepada Daffa untuk disiplin, apa yang diperintah pelatih harus dikerjakan dan dilarang oleh pelatih jangan dilakukan. Serta menjaga pola makan dan olahraga yang baik sehingga fisik tetap prima dan terjaga.
"Saya titip betul kepada pengurus untuk tetap menjaga ini emas kita," ucapnya.
Terpisah, sekilas ayah Daffa bernama Ipung menceritakan jika anaknya sejak SD sudah menjalani pusat pelatihan tenis meja di STTK di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan, kemudian melanjutkan sekolah tenis mejanya di Jakarta.
Pemusatan latihan itu dipilih setelah Ipung mengetahui bakat Daffa, dimana Daffa memang dari kecil suka bermain tenis meja. Karena itu sebagai orang tua dirinya harus mensupport agar anaknya kelak bisa menjadi orang sukses.
"Mohon doanya semoga anak saya bisa sukses dalam kejuaraan tenis meja se-Asia Tenggara di Malaysia," ujarnya.
Diketahui, sebelum lolos seleksi nasional, Daffa kerap menjadi juara pada pergelaran tenis meja, mulai dari tinggal Kabupaten hingga Provinsi.
Editor : Ahmad Hilmiddin