Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, RSUD Waluyo Jati Kraksaan Mulai Mengembangkan Fasilitas

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus melakukan pengembangan fasilitas pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan. Hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Adapun pengembangan fasilitas yang dilakukan mulai tempat fisioterapi yang baru serta rencana perluasan lahan parkir yang berdekatan dengan SDN Kandangjati Kulon 1, perluasan ruang tunggu pasien dan rencana perluasan rumah sakit. 

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan monev dan pengecekan secara langsung terhadap pelayanan yang disediakan rumah sakit bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Probolinggo.

"Karena sudah libur lama, saya ingin mengecek pelayanan kepada masyarakat sekaligus melihat sarana dan prasarana rumah sakit, sehingga sebagai bahan untuk pemenuhan optimalnya di tahun 2025," katanya, Kamis (18/4/2024)

Menurutnya, pelayanan di RSUD Waluyo Jati saat ini lebih baik dibandingkan dulu, dan ke depan akan diperbaiki secara bertahap. Seperti pembongkaran beberapa warung untuk penataan rumah sakit.

"Hal itu dalam rangka penataan kawasan sekitar rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Waluyo Jati dr Hariawan Dwi Tamtomo menuturkan, Pj Bupati Ugas memberikan apresiasi terhadap pelayanan dan juga mensupport dalam pengembangan RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Sebab memang sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan dari masyarakat termasuk untuk pengembangan dari sisi sarana rumah sakit sudah berproses untuk pembangunan gedung utama dan untuk tampilan depan rumah sakit nanti juga sudah akan diproses. 

"Termasuk kebutuhan pemenuhan sumber daya manusia untuk dokter maupun perawat," tuturnya.

Hariawan menambahkan, jika RSUD Waluyo Jati sudah ada SK (Surat Keputusan) penunjukan dari Kementerian Kesehatan untuk menjadi rumah sakit rujukan di Kabupaten Probolinggo untuk layanan kanker, jantung, stroke, pelayanan ginjal dan saluran kencing.

"Jadi memang kita harus bertransformasi untuk segera memenuhi sesuai dengan sarana gedung maupun prasarana, termasuk alat-alat kesehatan dan kebutuhan pemenuhan sumber daya manusia," jelasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin