Lestarikan Kearifan Lokal, Kadisah Desa Rawan Gelar Doa dan Sholawat Bersama

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Rawan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo menggelar selamatan desa dengan doa dan sholawat bersama, Jum'at (29/12/2023).

Selamatan desa atau yang biasa disebut warga Kadisah rutin dilaksanakan setiap tahun di Desa Rawan. Kegiatan tersebut pada pagi dimulai dengan doa bersama seluruh warga setempat dengan menghadirkan Mubaligh KH. Abdullah Mahmud.

Baca Juga

Desa Tambak Ukir Meriahkan Acara Selamatan Desa Dengan Musik Religi

Acara dilanjut dengan sholawat bersama pada malam hari dengan menghadirkan Majlis Sholawat Tamru dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong bersama KH. Mohammad Hasan Naufal dengan penceramah Habib Qushay.

Kepala Desa Rawan, H. Mustafa mengatakan kegiatan selamatan desa atau kadisah yang merupakan budaya, dilaksanakan setiap tahunnya dikemas dengan doa dan sholawat bersama agar Desa Rawan aman, makmur dan tambah jaya.

"Kadisah ini merupakan budaya dari Desa tercinta ini dengan rangakain acara pada pagi ini kami mengundang seluruh warga untuk doa bersama dan nanti malam dilanjut dengan sholawat bersama majlis Tamru dari Genggong", ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, ia mengundang penceramah agar warga mendapatkan motifasi dan pencerahan tentang agama diantaranya pada acara pagi KH. Abdullah Mahmud dan malam nanti Habib Qushay dari Probolinggo bersama Majlis Sholawat Tamru dari Genggong.

Baca Juga

Jelang Pemilu 2024, Pemdes Seboro Pererat Tali Silaturahmi Warga Dengan Acara Selamatan Desa

Camat Krejengan, Bambang Heri Wahjudi mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemdes Rawan yaitu selamatan desa atau Kadisah yang merupakan kearifan lokal yang harus dijaga dan terus dilestarikan.

"Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat desa rawan yang dipimpin oleh kepala desa bahwa selama ini sukses dalam bidang pertanian dan lain - lain dan dalam acara ini kepala desa juga bisa mengajak warganya untuk membangun desa secara bersama - sama dengan meningkatkan partisipasi dan gotong royong", tandasnya.

Kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi yang sangat penting agar masyarakat tercipta kerukunan bersama sehingga Desa Rawan kedepan semakin baik dan menjadi desa yang Baldatun Toyyibatun Warbbuk Wafur.

"Mudah - mudahan permasalahan yang dihadapi masyarakat yang mayoritas petani yakni masalah pupuk dan itu sudah menjadi perhatian bagi pemerintah mudah - mudahan ada solusi dan kedepan pupuk bukan menjadi permasalahan lagi dan pemilu ini masyarakat harus tetap rukun", pungkasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin