Inilah Beberapa Tradisi Yang Masih Dilestarikan Oleh Masyarakat Probolinggo Hingga Saat Ini

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Tradisi merupakan salah satu aspek penting dari budaya suatu masyarakat. Tradisi dapat berupa berbagai macam hal, mulai dari adat istiadat, ritual keagamaan, hingga kesenian.

Masyarakat Probolinggo memiliki berbagai macam tradisi yang masih dijaga hingga saat ini. Beberapa tradisi tersebut antara lain:

Baca Juga

Tradisi Ziarah Kubur Saat Hari Raya Idul Fitri

Tradisi Kasangsa
Tradisi Kasangsa merupakan upacara adat yang diselenggarakan oleh masyarakat Tengger di Kabupaten Probolinggo. Upacara ini diselenggarakan setiap bulan kedelapan tahun Saka (kalender Tengger) untuk memohon keselamatan kepada Sang Hyang Widi Wasa.
Tradisi Sya'banan
Tradisi Sya'banan merupakan tradisi yang diselenggarakan oleh masyarakat Probolinggo untuk menyambut bulan puasa. Tradisi ini ditandai dengan berbagai kegiatan, seperti pengajian, bersih-bersih desa, dan pawai obor.
Tradisi Petik Laut Tradisi
Petik Laut merupakan tradisi yang diselenggarakan oleh masyarakat pesisir Probolinggo untuk mensyukuri hasil laut. Tradisi ini ditandai dengan berbagai kegiatan, seperti arak-arakan kapal nelayan, kenduri, dan pertunjukan kesenian.
Tradisi Jaran Bodhag
Tradisi Jaran Bodhag merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Probolinggo. Kesenian ini berupa tarian yang menggunakan boneka kuda yang terbuat dari kayu. Boneka kuda ini diarak keliling desa dan dipertunjukkan di berbagai acara, seperti pernikahan, khitanan, dan ulang tahun.
Tradisi-tradisi tersebut merupakan bagian dari kekayaan budaya masyarakat Probolinggo. Tradisi-tradisi ini perlu dilestarikan agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Editor : Ahmad Hilmiddin