Usai Viral Semprot Siswa Magang KDS, Selebgram Luluk Nuril Liburan ke Bali, Mandi Kembang di Jacuzzi

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Meski viral usai membentak karyawan magang pusat pembelanjaan KDS Kota Probolinggo. Selebgram Luluk Nurul, warga Perum WPS, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, justru memilih jalan-jalan ke Pulau Bali. 

Hal itu terpantau dari instagram pribadi Luluk, yang mengunggah foto liburannya saat berada di Bali. Mulai dari unggahan di lokasi wisata, tempat tidur, mall, hingga mengendarai mobil mewah.

Baca Juga

Anggota Komisi X DPR RI, Gus Aam, Sebut Siswi Magang KDS sebagai Pahlawan

Bahkan, salah satu unggahan foto di instagram pribadinya nampak wanita bernama asli Luluk Sofiatul Jannah tersebut, tengah asyik mandi kembang di Jacuzzi.

Meski demikian, sejumlah foto yang menampilkan Luluk Nuril saat berendam di Jacuzzi itu, akhirnya dihapus.

Salah seorang warga perum WPS yang tidak ingin disebut namanya, membenarkan bahwa Luluk sedang berlibur ke Bali. Ia mengaku kalau informasi yang didapatnya sejak kemarin, Luluk sudah mengunggah foto ataupun videonya saat berada di Bali.

Baca Juga

Netizen : Kami Babu Devisa Bersatu, Kawal Terus Kasus Selebgram Luluk Nuril

"Tidak tahu berangkatnya kapan, tapi informasinya sekarang ini sudah perjalanan pulang ke Probolinggo mas," ucap MS, Selasa (5/09/2023).

Diberitakan sebelumnya, Luluk merupakan istri dari anggota Polres Probolinggo yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di Kecamatan Tiris.

Bhayangkari itu menjadi perbincangan publik setelah mengunggah video dirinya yang memarahi siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Probolinggo yang kebetulan sedang magang di KDS Kota Probolinggo.

Baca Juga

Terkuak Wajah Asli Luluk Nuril sebelum Nikah, Dulu Sering Diselingkuhi Kini Glowing Berkat Uang

Hal itu membuat siswi tersebut langsung mengalami traumatis dan tidak magang kembali. Sementara pihak kepolisian yang dalam hal ini Polres Probolinggo telah melakukan pembinaan kepada Luluk dan suaminya, serta berupaya untuk memediasi dengan pihak sekolah.

Editor : Ahmad Hilmiddin