Permudah Akses Warga, PemDes Tanjung Probolinggo Lakukan Pengaspalan Jalan

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, melakukan pengaspalan jalan sepanjang kurang lebih 420 meter. Perbaikan dilakukan, karena kondisi jalan setempat sebelumnya rusak parah.

Kepala Desa Tanjung, Sanemo Hadi Kusno mengatakan, kalau pengaspalan jalan desa tersebut, merupakan hasil usulan warga pada Musrembang tahu 2022 lalu. Di mana oleh pemerintah desa, kemudian dijadikan skala prioritas.

Baca Juga

Pengaspalan Jalan, Bekas TPS Jadi Taman, Rawa Tirta Berpotensi Jadi Wisata Lokal di Sumber Kedawung

"Karena kemarin kondisi jalannya rusak parah, maka kami putuskan jalan ini harus segera dibangun," ujar Sanemo, Kamis (17/08/2023).

Sanemo menyampaikan, pengaspalan jalan dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat. Serta, transportasi ekonomi di wilayah setempat berjalan lancar.

Menurut Sanemo, awalnya pihaknya hanya melakukan pengaspalan saja. Namun karena kondisi jalan sudah banyak yang berlubang, pihaknya akhirnya melakukan perbaikan total terhadap jalan yang rusak tersebut.

Baca Juga

Sering Dilalui Kendaraan Berat, Jalan di Desa Sambirampak Kidul Gercep Diperbaiki

"Untuk kualitas pengaspalannya, memang bukan hotmix. Namun informasi kekuatannya setara hotmix,"jelas Sanemo.

Sanemo berharap, dengan perbaikan jalan umum tersebut, nantinya bisa berdampak pada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Sementara adanya pengaspalan jalan tersebut, direspon baik oleh masyarakat. Seperti diungkapkan Eko Wahyudi, yang merasa senang dan bangga. Itu karena, kondisi jalan di desa setempat sebelumnya memang mengalami kerusakan yang cukup parah.

Eko menyampaikan, kalau masyarakat Tanjung bangga dengan kepemimpinan kepala desa saat ini, di mana banyak perubahan. Mulai pengaspalan jalan, kami punya lapangan desa, sampai budidaya air tawar.

"Untuk lapangan di desa itu, baru ada di kepemimpinan Kades saat ini, setelah 18 tahun lamanya,"ungkap Eko.

Editor : Ahmad Hilmiddin