Kampung Anggur, Ikhtiar Masyarakat Kembalikan Ikon Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, terdapat Kampung Anggur yang kini menjadi peserta lomba kampung tematik tingkat kecamatan, digelar Pemerintah Kota Probolinggo.

Kampung Anggur terletak di RT 01 RW 04, dan dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Kota Probolinggo dulunya terkenal dengan sebutan kota mangga dan anggur, karena kondisi cuaca serta struktur tanah yang mendukung untuk menanam mangga dan anggur.

Baca Juga

Komitmen Berantas Narkoba, Desa Binor Diresmikan Sebagai Kampung Bebas dari Narkoba

Hampir di setiap halaman rumah warga, bisa ditanami pohon mangga dan anggur, serta tumbuh subur. Namun seiring berjalannya waktu, sebutan kota mangga dan anggur kian memudar. Pohon mangga dan anggur, tidak banyak terlihat lagi di halaman rumah warga.

Karena kondisi itulah, warga Kelurahan Jrebeng Lor menciptakan Kampung Anggur. Mereka secara swadaya, mengembangkan Kampung Anggur dalam rangka mengembalikan ikon Kota Probolinggo, yang terkenal dengan sebutan kota mangga dan anggur.

Dengan mengkampanyekan tanaman anggur, secara tidak langsung mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo, bagaimana dulunya kedua tanaman itu ramai menghiasi halaman rumah.

Baca Juga

Kampung Marning Kota Probolinggo Siap Produksi Sambut Ramadan dan Lebaran

Lomba kampung tematik sendiri mengusung tema Mendorong Pemberdayaan Masyarakat dan Mengangkat Potensi Daerah di Kotta Probolinggo.

Kampung Anggur direkomendasikan oleh Lurah Jrebeng Lor dikarenakan selain sinkron dengan tema, secara tidak langsung kampung anggur juga berperan dalam pengembangan UMKM masyarakat sekitar.

Selain menjadi kampung wisata, berbagai produk olahan khas anggur juga dihasilkan seperti jus anggur, sambel anggur, puding anggur dan produk UMKM unggulan dari Kelurahan Jrebeng Lor lainnya.

Plt Lurah Jrebeng Lor, Arik Fajeri Zunaidi mengatakan saat ini kampung anggur menjadi peserta lomba kampung tematik tingkat kecamatan.

"Kami memang merekomendasikan kampung anggur, untuk menjadi perwakilan lomba kampung tematik tingkat kecamatan. Kampung anggur selain di depan rumah, warga juga mempunyai kebun anggur yang berada di lahan milik dinas pertanian, ketahanan pangan dan peternakan (DPKPP), kedepannya kita akan tanam di semua RW Kelurahan Jrebeng Lor," Ujarnya.

Tak hanya itu, Lurah Jrebeng Lor peraih paralegal Justice award 2023 itu berharap, ikon Kota Probolinggo sebagai kota mangga dan anggur, bisa kembali lagi.

"Kota Probolinggo ini adalah kota mangga dan anggur. Dengan adanya kampung anggur ini, diharapkan menjadi semangat bagi masyarakat Kota Probolinggo, untuk kembali menanam pohon yang menjadi ikon kota Probolinggo tercinta,"Harapnya.

Imbuh Arik, tak kalah pentingnya dari sisi ekonomi melalui wisata edukasi. Kampung anggur diharapkan menjadi magnet, untuk masyarakat luar berkunjung kekampung anggur yang secara otomatis berdampak pada pengembangan UMKM.

Editor : Ahmad Hilmiddin