Tiga Desa, PKK dan Camat di Probolinggo Dapat Penghargaan di Momen Harjakapro ke-277

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memberikan penghargaan kepada tiga desa prestasi, tiga PKK dengan progam pokok terbaik, dan tiga camat berprestasi yang telah berhasil menjadi pembina desa dan TP PKK.

Kesemuanya adalah Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan; Desa Binor, Kecamatan Paiton; dan Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending.

Baca Juga

Ini Cara Pemkab Probolinggo Sukses Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem Hingga 90 Persen

Pemberian penghargaan itu dilaksanakan di sela-sela upacara Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro), dan Hari Otonomi Daerah ke-27, tahun 2023, pada Jum'at (28/4/2023) pagi.

Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan, kalau penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemkab terhadap desa-desa, PKK dan camat yang berprestasi.

Ketua DPRD saat memberikan penghargaan kepada kades Binor

"Siapapun dan kemanapun akan saya hantarkan jika berprestasi, kita hargai usaha dan upaya dari seluruh pihak, untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Probolinggo," terangnya.

Baca Juga

Isi Kekosongan 10 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama , Pemkab Probolinggo Buka Selter

Diketahui, selain pemberian penghargaan, dikesempatan yang sama, Pemkab Probolinggo menerima 30 sertifikat tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. Hal itu merupakan bentuk melegalkan status tanah yang dikuasi oleh Kabupaten Probolinggo, namun tidak memiliki sertifikat.

"Sehingga ini akan memberi kelegalan terhadap status tanah, dan perkantoran yang memang milik Pemkab Probolinggo," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto mengatakan, kalau tiga desa tersebut dipilih, setelah mengikuti perlombaan dengan 711 indikator.

Baca Juga

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Pemkab Probolinggo Buka Hutan Kota Sebagai Pusat Dagangan UMKM

Diantaranya Sumber Daya Manusia (SDM), inovasi, dan penggalian dana. Ditambah rekomendasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). 

"Jadi bukan tiba-tiba (terpilih, red), salah satunya Desa Krejengan yang telah disiapkan 5 sampai 4 indikator, untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi maupun nasional," ucapnya.

Edi berharap, ketiga desa tersebut dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin