Alumni UNUJA Diharapkan Menjadi Insan yang Sempurna di Bulan Penuh Keberkahan

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Ribuan Alumni Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, menggelar Nuzulul Qur'an dan Doa Keberkahan di Gedung Islamic Center, Kraksaan, pada Jum'at malam (14/4/2023). 

Kegiatan tersebut dihadiri Rektor Unuja KH. Abdul Hamid Wahid dan keluarga Pondok Pesantren Nurul Jadid, serta Ketua Komisi VI DPR RI PKB, Faisol Reza merupakan alumni dari Nurul Jadid. 

Baca Juga

UNUJA Paiton Jadi Kampus NU Terbaik Versi AD Scientific Index 2024

Ketua Ikatan Alumni Nurul Jadid (IKAUNUJA), H. Abdul Azis mengatakan, kegiatan digelar pada bulan penuh berkah dengan harapan peran - peran alumni, bisa mendapatkan keberkahan Al Qur'an dan Ramadan.

"Diharapkan alumni bisa memiliki peran di masyarakat menjelang tahun 2024, yang saat ini ekpektasi politik sudah tinggi. Dengan hidayah Al quran, kita bisa menjadi insan yang sempurna dan akhlaq yang baik sehingga menjadi panutan di masyarakat bisa memberikan contoh dan berkomunikasi penuh dengan kesantunan", ucap mantan Anggota DPRD Kota Probolinggo tersebut. 

Sementara Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid mengatakan, suatu kewajiban bagi institusi pendidikan maupun pesantren, untuk memberikan kemanfaatan di masyarakat di berbagai sektor. 

Baca Juga

Sempat Gagal, Mahasiswi UNUJA Probolinggo Raih Medali Perunggu di Olimpiade Sains Tingkat Nasional

"Kemanfaatan itu, bagi institusi pendidikan dan pesantren perlu memperkokoh peran kemasyarakatan dalam berbagi sektor termasuk ekonomi, kalau politik mungkin bisa secara otomatis peran yang penting dalam keseharian bagi masyarakat dan siap menghadapi tantangan baru, yakni globalisasi dan revolusi industri", tuturnya. 

Ia menyampaikan sudah ada beberapa alumni yang di ibaratkan kalau dilihat dari jauh itu, seperti bintang artinya kecil tapi merupakan pusat orbit dari planet - planet yang ada disekitarnya. 

"Itu artinya mereka sudah berbaur kemudian menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, untuk mewujudkan kemanfaatan-kemanfaatan itu", pungkasnya. 

Editor : Ahmad Hilmiddin