Santri Tenggelam Akhirnya Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai Rondoningo

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Santri yang tenggelam saat mandi di DAM Sungai Rondoningo, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi mengambang di sungai, dan sudah meninggal dunia, pada Minggu (5/4/2023).

Korban yang bernama Imron,18, warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil itu ditemukan di aliran sungai Rondoningo Dusun Kasengan, Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan. Atau hampir 10 kilometer, dari lokasi korban dinyatakan hilang pertama kali. 

Baca Juga

11 Kotak Amal Dibuang di Pinggir Sungai, Uangnya Dikuras

Ketua Karang Taruna, Kecamatan Gading, Supriyono mengatakan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencuci baju di sungai. Saat itu bersangkutan melihat mayat terapung dan hanyut terbawa aliran sungai. 

Bersangkutan langsung meminta tolong kepada warga sekitar, hingga akhirnya datang dua orang penebang bambu yang membantu proses evakuasi jenazah korban."

Tadi saya mendapat kabar sekitar pukul 07.15 WIB, teman saya nelfon kalau ada mayat mengapung. Saya langsung berangkat untuk memastikan, bahwa jenazah itu merupakan koban yang tenggelam," terangnya. 

Baca Juga

Akibat Banjir, Jalur Pantura Probolinggo Macet

Setelah dipastikan bahwa itu korban yang dicari, pihaknya segera melaporkan ke pihak keluarga dan pihak Polsek Gading.

"Korban merupakan santri di Pondok Pesantren Darul Faizin, Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading," ucapnya.

Sementara Kapolsek Gading, Iptu Ahmad Jamil mengatakan, setelah mendapatkan informasi, pihaknya segera menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi.

Baca Juga

Inilah Sungai Terbesar di Indonesia

"Korban dievakuasi ke rumah duka, sesuai permintaan keluarga korban untuk langsung dibawa ke rumah duka," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Remaja 18 tahun atas nama Imron, warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo dinyatakan menghilang saat mandi di sungai dam sungai Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jum'at (3/3/2023) siang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Editor : Ahmad Hilmiddin