Begini Tanggapan Sekretaris 1 Ikatan Dokter Anak Jatim soal Kasus Sodomi Anak TK di Probolinggo

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Kasus sodomi yang dilakukan oleh AU (17), warga Maron terhadap bocah 5 tahun berinisial AR beberapa waktu lalu mendapat komentar, salah satunya dari dr. Moh. Reza, Sekretaris 1 Ikatan Dokter Anak Jawa Timur. 

dr. Moh. Reza menjelaskan, penyebab utama terjadinya perbuatan yang tak senonoh tersebut, tidak boleh menyalahkan sepenuhnya kepada anak tersebut. Melainkan juga peran keluarga, pendidikan, dan lingkungan sekitar patut dipertanyakan. 

Baca Juga

KPU Kabupaten Probolinggo Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Tingkat Kecamatan

"Kita tidak boleh langsung mengejudge anak itu, pasti anak itu tidak salah begitu saja. Pasti ada background yang melatar belakangi,"ujarnya di sela-sela launching Aurora Playland, Minggu (25/12/2022). 

"Mungkin di dalam keluarga kurang berkomunikasi sehingga dimana dia bermain dan monitoring keluarga yang kurang", jelas dr Reza. 

Lanjut dr. Reza, anak akhirnya memilih jalan teman lebih mengerti dari pada keluarga dan mungkin teman itu, membawa ke arah yang belum tepat, akhirnya mereka mengakses mainan - mainan lain, km salah satunya melihat konten yang tidak sepatutnya. 

Baca Juga

Kampanye Akbar Dihadapan Ribuan Pendukung, Gus Haris Berjanji Akan Membawa Probolinggo Lebih Baik

Hal itu, sebut dr Reza, terlepas dari pantauan orang tua dan akhirnya mereka terbawa untuk mencoba, karena mereka itu berada di usia - usia untuk mencari jati diri. 

"Kita tidak boleh menyalahkan anak seratus persen karena jika dari keluarga, lingkungan, dan pendidikan yang baik pasti jati diri mereka akan terbawa kepada hal - hal yang baik,"pungkas Dokter dan Konsultan Anak tersebut. 

Editor : Ahmad Hilmiddin