Mayat Tanpa Busana Diketemukan Pemancing di Aliran Sungai Air Terjun Lider Banyuwangi

BANYUWANGI. iNewsProbolinggo.id - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas dalam kondisi tanpa busana, diketemukan di aliran sungai Dusun Bejong, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (27/11/2022).

Kondisi mayat diketahui sudah membengkak dan mulai membusuk. Korban pertama kali diketemukan sekitar pukul 10.00 WIB minggu siang, oleh seorang warga yang hendak mancing. 

Baca Juga

Penemuan Mayat Wanita dalam Kondisi Membusuk, Gegerkan Warga Kota Probolinggo

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Milkewa melalui Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Agus Winarno mengatakan, kalau posisi diketemukannya jasad korban, berada di aliran sungai bawah Air Terjun Lider, Dusun Bejong. 

Pasca diketemukan, petugas segera mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Tim medis turut didatangkan, guna melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. 

"Hasil pemeriksaan luar, didapati sejumlah luka lebam serta luka lecet pada tubuh korban. Yakni pada hidung dan telinga kirinya mengeluarkan darah, serta dua kelopak matanya juga keluar darah dan berwarna merah kehitaman," terang Agus. 

Baca Juga

Penemuan Mayat Perempuan dalam Jurang Gegerkan Madiun, Ada Luka Sayat di Leher

Berdasarkan keterangan tim medis, ungkap Agus, korban diperkirakan meninggal sekitar dua hari yang lalu.

"Identitas korban belum diketahui, sementara warga sekitar belum ada yang mengenalinya. Sehingga masih dilakukan penelusuran. Saat ini masih Mrs X," tutur Agus. 

Agus menyampaikan, kalau ciri-ciri korban diperkirakan sudah lanjut usia antara 55-60 tahun. Rambut pendek sebahu dan beruban 30 persen. Tinggi badan sekitar 155 cm, berat badan kurang lebih 75 kilogram dan warna kulit sawo matang.

Baca Juga

Pamit Mengairi Sawah, Petani di Probolinggo Ditemukan Tewas Dengan Luka Bacok

"Untuk penyebab kematian korban, masih dalam proses penyelidikan. Untuk lebih pastinya, jasad korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan autopsi, guna mengetahui penyebab kematiannya,"Agus memungkasi.

Editor : Ahmad Hilmiddin