Niat Usaha Sampingan Namun Menjanjikan Kesuksesan

PROBOLINGGO, iNews.id - Siapa sangka pria dari pelosok Kabupaten Probolinggo bisa menjadi pengusaha sukses seperti sekarang ini, usaha yang mulanya hanya kecil-kecilan dan ikut temannya ternyata berubah menjadi lowongan pekerjaan bagi saudara dan tetangga sekitarnya.

Agus Salim (35) merupakan pria kelahiran Kecamatan Krucil yang menikahi perempuan bernama Rizka Fitrianti di Desa Batur Kecamatan Gading, ia dan istrinya tak pernah berpikiran akan se sukses sekarang.

Baca Juga

Kampanye Akbar Dihadapan Ribuan Pendukung, Gus Haris Berjanji Akan Membawa Probolinggo Lebih Baik

Agus sapaan akrabnya saat ini telah dikaruniai dua orang anak dan juga memiliki sekitar 30 karyawan yang setia bekerja bersamanya, karyawan yang berasal dari saudara dan tetangganya ini setiap hari selalu aktif bekerja.

Bermula dari keprihatinan Agus terhadap petani sekitar, ia berpikir bagaimana cara agar bisa memberikan perubahan yang berharga, akhirnya ia disarankan oleh temannya untuk memulai usaha porang yang awalnya tumbuh liar di hutan sekitar rumahnya, ia mulai meyakinkan warga bahwa porang ini bisa menjadi komoditi dan usaha sukses.

Usahanya meyakinkan warga berbuah hasil, banyak warga yang mulai merasakan manfaat dari bertani porang ini, Agus mulai menjadi pengepul porang guna menampung hasil panen warga sekitar, dengan kegigihan dan kesabarannya ini ia mulai bisa merasakan banyak manfaat termasuk semakin banyak jaringan untuk memasok hasil panen petani, bukan hanya porang, tapi juga kopi, jahe dan hasil pertanian lainnya.

Baca Juga

Debat Ketiga Selesai, Kedua Paslon Pilkada Probolinggo Memiliki Keyakinan Menang

"Saya itu tidak pernah kepikiran mau bekerja apa dan harus sukses seperti sekarang, soalnya sama guru saya Alm. KH. Asy'ari saya hanya di suruh nikah, urusan pekerjaan itu sudah ada taqdirnya sendiri, yang penting jalani saja" ungkap Agus.

"Jadi awalnya saya hanya di ajak teman untuk memulai usaha porang ini, jadi saya coba meyakinkan warga bahwa porang ini menjanjikan hasil, ya namanya awal pasti banyak keluh-kesahnya apalagi porang itu aslinya tumbuh liar disini, jadi warga sedikit pesimis, tapi akhirnya setelah warga merasakan hasilnya, sekarang sudah mulai banyak yang bertani porang" imbuhnya.

Dari usaha porang inilah Agus mulai banyak kenal dengan pengusaha-pengusaha lain, termasuk pengusaha jahe, kopi dan hasil perkebunan lainnya, sehingga ia juga mulai merambah ke usaha selain porang. Selain itu juga Agus berharap semoga ada investor-investor yang bisa masuk ke wilayahnya tersebut, guna lebih meningkatkan lagi taraf perekenomian yang ada.

Baca Juga

Debat Ketiga Bakal Digelar di Probolinggo, KPU Meminta Paslon Berpakaian Adat

"Selain keluarga, teman saya yang mengajak saya buka usaha inilah orang yang berjasa bagi saya, sehingga saya seperti saat ini, mungkin jika saya tidak mengikuti sarannya tersebut saya tidak bakal seperti sekarang ini" ujar Agus sambil mengingat kisahnya di awal merintis usaha.

Menurut Jamaluddin salah satu karyawannya, Agus merupakan sosok pria yang humoris, tegas, dan tidak sombong

"Saya sudah lama bekerja sama pak Agus ini, dia orangnya baik, dan juga tidak sombong, dia itu lebih memikirkan nasib para karyawan, pokoknya enak lah bekerja sama pak Agus ini, selain orangnya baik, kami juga tidak perlu jauh-jauh bekerja mencari nafkah buat keluarga" ungkap Jamaluddin salah satu karyawan Agus Salim.

Baca Juga

Nyambi Jadi Pengedar Sabu, Perangkat Desa di Probolinggo Diringkus

Selain pengusaha, Agus lebih dulu menjadi guru di Madrasah Aliyah Zainul Hasan 2 yang berada di Desa Mojolegi Kecamatan Gading, hingga saat ini ia tetap inten mengajar meski sudah memiliki usaha tetap di rumahnya sendiri.

"Banyak teman-teman pengusaha yang bilang ke saya kenapa saya masih mengajar sampai sekarang padahal sudah sukses, tapi bagi saya mengajar ini bukanlah sebuah pekerjaan melainkan sebuah pengabdian saya kepada pesantren, mungkin dengan mengajar ini rezeki yang saya dapat ini lebih barokah lagi, sehingga bisa terus berkelanjutan" harap Agus yang juga merupakan Wali Kelas di lembaga tersebut.

Menurut Noval salah satu muridnya mengatakan bahwa Agus merupakan seorang guru yang disiplin, baik, sopan dan ramah, serta selalu memberi motivasi kepada murid-muridnya.

Baca Juga

Tingkatkan Perekonomian Petani, Desa Rawan Perbaiki Akses Jalan Menuju Persawahan

"Ustadz Agus itu guru yang disiplin, Baik, sopan dan juga ramah, selain itu juga beliau setiap hari bisa memberi motivasi kepada semua murid sehingga kami bisa berpikir kedepan akan jadi apa kami di masyarakat" jelas Noval saat diwawancara.

Senada dengan Noval, Kepala Madrasah Aliyah Zainul Hasan 2 juga menyebutkan bahwa Agus merupakan sosok guru yang disiplin dan cara mengajarnya bagus.

"Bagi kami, Ustadz Agus ini adalah guru yang disiplin, baik juga dan cara mengajarnya juga bagus, apalagi beliau pernah mengirim anak didiknya untuk mengikuti SAINS Mandrasah dan di akui oleh tingkat KSM, itu merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi beliau dan sekolah pada umumnya" jelas Sholehuddin selaku Kepala Sekolah.

"Saya berharap kepada Ustadz Agus dan dewan guru yang lain agar tetap semangat menjalanlan visi-misi madrasah, karena beliau-beliau inilah para penggerak lembaga" harapnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin