Final Liga Santri KSAD Nyaris Kisruh, PS Nurul Jadid Menang Penalti 4-3

PROBOLINGGO, iNews.id - Turnamen final Liga Santri yang memperebutkan piala KSAD 2022 yang digelar di stadion Bayuangga Kota Probolinggo nyaris kisruh, Selasa (28/6). Suasana kisruh itu terjadi saat kedua suporter Persatuan Sepak Bola (PS) Ponpes Nurul Jadid dan Zainul Hasan (Zaha) Genggong terjadi saling lempar botol air mineral di atas tibun sebelah barat lapangan.

Beruntung, saat insiden itu terjadi petugas TNI dan polisi yang sejak awal berjaga-jaga berhasil meredam suasana. Suasana kembali kisruh ketika salah satu pemain Zainul Hasan terjatuh akibat sebuah pelanggaran. Bahkan terlihat pendukung PS Zaha memasuki arena lapangan, sehingga membuat pendukung lainnya terprovokasi.

PSNJ juara 1 Piala Kasad Probolinggo

Melihat insiden itu, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani langsung turun tangan. Dia menghimbau agar kedua suporter tidak terprovokasi.

"Saya minta kedua suporter tidak terpancing. Jaga suasana kondusif," tegasnya sambil menghalau massa.

Sementara itu, pertandingan kedua PS Ponpes tersebut berlangsung sengit. Kendati babak pertama, bola dikuasai oleh PS Nurul Jadid, namun tak satu pun mampu meng-golkan gawang. Begitu juga babak kedua. Kedua PS sama-sama kuat hingga berahir waktu dengan skor 0 : 0.

Saat beradu pinalti, kedua suporter sama-sama tegang. Bahkan dari atas tribun lapangan terdengar sorak-sorai penonton. Sesekali juga terdengar bunyi letusan mercon, membuat petugas TNI dan polisi berusaha meredam suasana.

PSG Genggong sebagai runner up

Suasana semakin terlihat gaduh ketika adu penalti dimenangkan oleh PS Nurul Jadid dengan skor akhir 4 : 3.

Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arh. Arip Budi Cahyono mengatakan, turnamen Liga Santri tahun 2022 ini dimenangkan oleh PS Nurul Jadid. Sedangkan juara kedua PS Zaha dan ketiga PS Riyadlus Solihin.

Editor : Ahmad Hilmiddin