PROBOLINGGO, iNews.id - Media sosial tiktok dihebohkan oleh aksi tukang ojek kuda di Gunung Bromo yang meminta paksa uang kepada wisatawan yang merekam kuda berjalan tanpa izin. Video tersebut diunggah oleh akun tiktok @aldidutcho, pada Senin (20/6/2022) malam.
Video berdurasi 30 detik itu sudah ditonton sekitar 5,2 juta dengan 335 komentar, 265.9 K like, dan sekitar 2.980 dibagikan.
Salah seorang pemilik travel perjalanan wisata, Yanto Kuntoro menyayangkan aksi yang dilakukan salah satu ojek kuda tersebut. Padahal wisatawan hanya mengambil video kuda berjalan dari belakang, yang pastinya tidak ada yang dirugikan.
Namun tukang ojek justru meminta uang paksa senilai 50 ribu dan menyuruh menghapus videonya. Menurut Yanto hal itu bisa membuat nama wisata Gunung Bromo jelek di mata wisatawan.
"Ulahnya itu bisa bikin tercoreng dan membuat jelek nama wisata Gunung Bromo, baik untuk wisatawan lokal ataupun mancanegara," katanya.
Disamping itu, Kapolsek Sukapura, AKP Wahyu Sulistiono mengaku belum menerima laporan dari pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sehingga pihaknya masih belum bergerak terkait perihal tersebut.
"Tidak ada laporan dari pihak pengelola. lebih baik menanyakan langsung ke pihak TNBTS," ucapnya melalui pesan singkat whatsapp.
Editor : Ahmad Hilmiddin