Naik Motor Pakai Sandal Jepit, Bukan Larangan Tapi Himbauan

PROBOLINGGO, iNews.id - Beredarnya kabar tentang aturan pengendara motor yang dilarang memakai sandal jepit menuai kontroversi di tengah publik. Bahkan aturan yang dicanangkan oleh Korp Lalu Lintas (Korplantas) itu dinilai berlebihan.

Pengendara motor, Darwanto mengatakan jika aturan larangan memakai sandal jepit saat mengendarai motor itu dinilai aneh.

Baca Juga

KPU Kabupaten Probolinggo Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Tingkat Kecamatan

"Ya, anehlah menurut saya," ujar Darwanto saat melintas di Jalan Panglima Sudirman, Kamis (16/6).

Menurut dia, aturan itu akan menuai kontroversial. Meski dirinya tidak bisa berbuat banyak, namun dia mengaku tidak setuju dengan penerapan aturan tersebut.

Satlantas Polres Probolinggo Kota turut menanggapi terhadap kabar larangan tersebut, AKP Roni Faslah, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota mengatakan, jika itu bukan larangan, melainkan sebuah imbauan terhadap pengendara motor agar terjaga keselamatannya.

Baca Juga

Kampanye Akbar Dihadapan Ribuan Pendukung, Gus Haris Berjanji Akan Membawa Probolinggo Lebih Baik

"Itu bukan larangan, tetapi sebuah imbauan," tegasnya.

Menurut dia, sifat imbauan itu bisa dilakukan dan bisa juga tidak. Bahkan imbauan itu tidak diberlakukan sanksi terhadap pengendara motor yang tidak menjalani imbauan tersebut.

"Imbauan itu tidak ada sanksi tilang bagi yang tidak patuh," katanya.

Baca Juga

Debat Ketiga Selesai, Kedua Paslon Pilkada Probolinggo Memiliki Keyakinan Menang

Roni Faslah menegaskan, tujuan dari imbauan itu tidak lain untuk kebaikan bagi pengendara motor guna keselamatan saat berlalulintas. "Makanya saya mendukung dengan imbauan tersebut, karena untuk kebaikan kita bersama," pungkasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin