PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Upaya pengurangan sampah sekaligus peningkatan kesadaran lingkungan terus dilakukan di berbagai desa. Salah satunya melalui inovasi pengelolaan sampah yang mengubah limbah rumah tangga menjadi nilai ekonomi.
Inovasi tersebut dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Rezeki Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Melalui program ini, sampah yang dikumpulkan oleh masyarakat dapat disetorkan ke BUMDes dan dimanfaatkan sebagai alat pembayaran berbagai kewajiban.
Sampah yang telah dipilah dan disetorkan masyarakat akan dikonversi menjadi saldo tabungan. Saldo tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), iuran BPJS, hingga pajak kendaraan bermotor.
Direktur BUMDes Sumber Rezeki Desa Sokaan, Hasan Baidawi, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus membantu meringankan beban ekonomi warga.
“Masyarakat yang menyetorkan sampah ke BUMDes akan memiliki saldo tabungan. Saldo tersebut bisa dicek melalui aplikasi khusus yang telah kami siapkan,” ujar Hasan Baidawi.
Sementara itu Kepala desa sokaan Abu Bakar menambahkan, sistem ini tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan desa, tetapi juga membangun kebiasaan baru masyarakat dalam mengelola sampah secara bijak dan bernilai.
"kendala yang ada di masyarakat salah satunya yakni mengira sampah itu tidak bernilai, maka dari itu kami buatlah bank sampah ini agar masyarakat juga bisa merasakan manfaatnya,"tambahnya.
Selain berfokuskan pada bank sampah desa sokaan melalui BUMDes juga memiliki peternakan ayam petelur dengan jumlah 500 ekor.
"BUMDes sumber rezeki sokaan ini juga bergerak di peternakan ayam petelur dan sudah dilaksanakan monev oleh tim kecamatan baik dari BUMDes maupun pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun 2025," Tutup abu bakar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
