KOREA SELATAN, iNews.id - Menjelang laga Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Korea Selatan U-19 yang berlangsung pada Jumat 25 Maret 2022 pukul 13.30 WIB, Shin Tae-yong masih memiliki pekerjaan rumah.
Ia dituntut memperbaiki organisasi permainan Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan. Berbeda dari sesi latihan sebelumnya yang menitik beratkan aktivitas fisik, pemain Timnas Indonesia U-19 kini sudah menjalani latihan dengan bola.
Alfriyanto Nico dan kawan-kawan melatih koordinasi passing dan melakukan rondo (kucing-kucingan) dengan umpan pendek cepat.
Shin Tae-yong menyebut organisasi permainan merupakan aspek yang harus dibenahi saat ini. Menurutnya, kekurangan tersebut menjadi penyebab mengapa Timnas Indonesia U-19 digasak 1-5 oleh Yeungnam University.
“Hari ini, fokus latihan organisasi karena banyak kekurangan secara organisasi pada pertandingan kemarin,” kata Shin Tae-yong dilansir Youtube PSSI, Kamis (24/3/2022).
Kendati masih belum padu, Shin Tae-yong mewajarkan hal tersebut. Menurutnya, minimnya sesi latihan menggunakan bola membuat para pemain Timnas Indonesia U-19 tampil tidak kompak ketika bertanding.
Shin Tae-yong juga mengungkapkan para pemain Timnas Indonesia U-19 agak kelelahan usai ditempa dengan latihan fisik keras. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu pun yakin permainan anak asuhnya akan membaik seiring berjalannya pemusatan latihan di Negeri Ginseng.
“Memang begitu banyak kekurangan, tetapi pemain juga tidak begitu baik karena kita latihan dengan intensitas tinggi dan weight training yang keras,” tambahnya.
“Tapi saya percaya pelan-pelan pastinya mereka akan segera membaik, jadi kekurangan kemarin kita pada organisasi dan taktik,” kata Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-19 akan menjalani sembilan kali partai uji coba. Tim Garuda Muda sudah menjalani satu dari sembilan laga tersebut.
Pemusatan latihan kali ini merupakan persiapan Timnas Indonesia U-19 sebelum turun di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia. Di ajang dua tahunan tersebut, PSSI menargetkan Timnas Indonesia U-19 lolos ke perempatfinal.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait