PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo ini, mulai bergeliat. Pasalnya pembangunan desa saat mulai dilaksanakan secara bertahap. Dari pengaspalan, TPS yang disulap menjadi taman, pelebaran jembatan akses, hingga pembersihan rawa tirta.
Sekretaris Desa Sumberkedawung, Sawal, mengaku, saat ini masih dalam tahap pengaspalan jalan akses penghubung antar wilayah, dari Desa Sumberkedawung ke Desa Clarak.
"Pengaspalan ini kami lakukan, karena kondisinya memang sudah sangat memprihatinkan bahkan sangat rusak, ini sudah kila laksanakan sejak jumat (16/8/2024) kemarin," terangnya, pada minggu (18/8/2024) siang.
Selain pengaspalan jalan, pihak desa juga mulai melakukaan renovasi pelebaran jembatan akses menuju Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di desa tersebut.
"Karena jembatan itu kerap dilintasi truk yang mengambil sampah di TPS ini dan diangkut ke TPA kan, jadi supaya alsesnya mudah jadi kita akan melebarkan jembatan akses itu," tambahnya.
Diketahui, TPS yang ada di Desa Sumberkedawung itu merupakan TPS satu satunya yang ada di Kecamatan Leces. Tak ayal, hal tersebut membuat tumpukan sampah yang ada, cepat menggunung. "Bahkan pernah saking banyaknya sampah yang dibuang, sempat meluber ke bahu jalan, jadi itu juga kita bersihkan," imbuhnya.
Sebagai upaya menjadi desa mandiri, pihaknya juga bakal menyulap rawa tirta, menjadi wisata lokal, untuk menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Untuk potensi wisata sendiri, di samping saya ini ada rawa, rawa tirta yang nantinya bakal menjadi destinasi wisata, ini adalah rawa yang sampai saat ini masih belum tercover oleh pemerintah desa," ungkapnya.
Rawa yang saat ini penuh dengan kotoran dan enceng gondok, bakal dibersihkan secara swadaya, agar bisa dimanfaatkan oleh penduduk desa setempat.
Ia berharap, pemerintah desa rawa tirta ini untuk menjadi wisata yang lebih maju daripada saat ini. Untuk pembangunan, sementara untuk lapen aspal antar desa dari Sumber Kedawung ke Clarak, saat ini hanya sepanjang 310 meter.
"Insya Allah sisanya ini sekitar 400 meter, ini masih nunggu bantuan, nunggu dana untuk meneruskan, jadi bertahap, saat ini 310 mungkin tahun depan, tahun depan lagi mungkin begitu," tuturnya.
Hal senada juga diucapkan oleh Rasidi, sebagai warga setempat. Ia mengaku senang, karena desa tempat tinggalnya kini, sudah semakin bagus.
"Singkat saja, ya semoga kedepannya pembangunan khususnya di desa ini, semakin berkembang, dan mampu menjadi desa mandiri, yang terpenting, semua aspek pembangunan ini bisa dirasakan oleh semua masyarakat yang tinggal di desa ini," tandasnya.***
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
