PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Direktur PT Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri sukses meraih penghargaan Trophy Keris Kehormatan pada ajang Nusantara CSR Awards 2024, setelah dinilai memiliki komitmen yang kuat dan dinilai sukses dalam transformasi bisnis berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh La Tofy Chairman The La Tofi School of Social Responsibility, kepada Presiden Direktur PT PE Fazil Erwin Alfitri saat malam penganugerahan ajang Nusantara CSR Awards 2024, di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Fazil Erwin mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan dan pemimpin perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan juga bertanggung jawab.
Melalui berbagai program CSR, Perusahaan juga mewujudkan bisnis yang berkelanjutan, termasuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Karenanya, ia turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh tin PE dan POMI.
"Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi Perusahaan untuk terus berinovasi dan memperkuat inisiatif keberlanjutan kami di masa depan," katanya.
Perusahaan telah secara berkelanjutan melaksanakan program CSR yang berfokus pada konservasi lingkungan, pengembangan energi terbarukan, penanganan sampah, dan pemberdayaan ekonomi UMKM.
"Penghargaan ini menunjukkan komitmen Perusahaan terhadap program CSR yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," katanya, Sabtu (20/7/2024)
Disamping itu Head of External Relations PT Paiton Energy Bambang Jiwantoro mengatakan, perusahaan sangat bangga dengan penghargaan CSR yang diterima tersebut. Hal ini menunjukkan program-program CSR Perusahaan berhasil mensinergikan pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
"Penghargaan ini memacu Perusahaan untuk terus memperluas dampak positif dari program-program kami di masa mendatang," paparnya.
Penghargaan ini juga merupakan bukti keberhasilan pendekatan Pentahelix dalam program CSR Perusahaan yang diberi nama “Paiton bErsiNERGY" Melalui pendekatan ini, program CSR Perusahaan melibatkan kemitraan multipihak antara pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat sipil, dan media massa.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
