Setelah Shoat Dhuha, Ini Bacaan Dzikir dan Doanya Sesuai Sunnah, Arab, Latin Beserta Artinya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi dzikir dan berdoa setelah Sholat Dhuha. Foto: Pinteres

JAKARTA, iNews.id - Amalan untuk dimudahkan rezeki dan memohon ampunan Alloh adalah melakukan Sholat Dhuna. Sholat Dhuha memiliki nama lain, yaitu sholat Isyra atau sholat di waktu pagi. 

Pengambilan waktu ketika seorang muslim sedang bekerja agar dia tidak lupa dengan Sang Pencipta. 

Melansir dari Panduan Shalat Lengkap (Wajib dan Sunah) karangan Moh Hasan, Sholat Dhuha adalah sholat yang paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat yang dikerjakan pada pagi hari ketika matahari telah bercahaya terang setelah terbit.  

Sholat dhuha sebaiknya dikerjakan saat matahari mulai naik antara pukul 06.30 WIB sampai seperempat siang antara pukul 10.00 WIB.

Dalil dianjurkannya Sholat Dhuha, yakni sabda Rasulullah SAW: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: أوصاني خليلي صلى الله عليه وسلم بثلاث صيام ثلاثة أيام من كل شهر وركعتي الضحى وأن أوتر قبل أن أنام 

Artinya: Dari Abu Hurairah RA. beliau berkata: Kekasihku Rasulullah SAW. mewasiatkan kepadaku dengan tiga perkara: Puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat Sholat Dhuha, dan Sholat Witir sebelum tidur. 

Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir MA dalam bukunya Bolehkan Sholat Dhuha Berjamaah menjelaskan, hukum Sholat Dhuha yakni Sunnah Muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan rutin. Hal ini setidaknya karena shalat ini sering dilakukan oleh Rasulullah SAW.  

Nabi SAW juga mewasiatkan kepada umatnya semua untuk merutinkan Sholat Dhuha karena banyak manfaatnya. Setelah melaksanakan Sholat Dhuha, muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan berdoa. 

Dzikir dan Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ 
Latin: Rabbighfirlii watub 'alayya innaka anta tawwabur rahiim 

Artinya: Ya Allah Yaa Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah tobatku karena sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang. 

Dzikir Setelah Sholat Dhuha Kedua 

Arab: أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمِ مِنْ كُلِّ ذَنْبِ اْلعَظِيْمِ لَايَغْفِرُالذُّ نُوْبَ اِلَّااَنْتَ فَاغْفِرْلَنَا مَغْفِرَتً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنَااِنَّكَ اَنْتَ اْلغَفُوْرُالرَّحِيْ­م 
Latin: Astaghfirullahal 'adhiim min kulli dzanbil 'adhiim, laa yaghfirudz dzunuuba illa anta faghfirlanaa maghfiratin min 'indika warhamnaa innaka antal ghafuurur rahiim.  

Artinya: Ya Allah Yang Maha Agung ampunilah aku dari segala dosa yang besar. Tidak ada yang akan mengampuni dari segala dosaku kecuali Engkau ( Allah ). Maka ampunilah aku dengan segala ”Maghfiroh-MU”. Dan kasihanilah aku, sesungguhNya Engkau Maha pengampun lagi Maha pengasih 

Dzikir Setelah Sholat Dhuha Ketiga 

لا حول ولا قوة إلا بالله Latin: Laa haula wa laa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adhiim 

Artinya: Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah SWT. 

Doa Setelah Sholat Dhuha 

Arab: اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ 
Latin: Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin. 

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”. 

Wallahu A'lam Bissawab.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network