PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, mendapat penghargaan perlindungan konsumen kategori faerah tertib ukur 2022. Penghargaan itu, diberikan langsung oleh Kementrian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan kepada Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto. Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2023, diberikan di Grand Ballroom Pullman Bandung Grand Central Kota Bandung, Jum'at (10/11/2023).
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengucapkan terimakasih kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo.
Khususnya UPT Metrologi Legal atas upaya yang dilakukan selama ini, dalam memberikan pelayanan tera ulang. Pelayanan tera ulang, dilakukan secara berkelanjutan oleh teman-teman Metrologi Legal. Kegiatan tersebut, dicatat untuk dilaporkan setiap bulannya.
"Itu yang dijadikan sebagai pijakan oleh Kementerian Perdagangan, untuk menjadi bahan seleksi daerah tertib ukur se-Indonesia," terangnya, Sabtu (11/11/2023).
Ugas menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan kepada daerah yang memang tertib dalam melakukan tera ulang terhadap alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapan (UTTP) baik di pasar, SPBU maupun perusahaan. Dan Kabupaten Probolinggo, menjadi salah satu daerah yang menerima penghargaan.
Karena itu, Ugas mengaku bersyukur atas apa yang diraih saat ini. Dan akan terus memberikan semangat kepada teman-teman di DKUPP khususnya Metrologi Legal. Sebab tertib ukur tersebut, merupakan hal yang menyangkut keadilan antara pembeli dan penjual.
"Jangan sampai ada kecurangan dan ada yang merasa dirugikan dalam hal timbangannya. Karena ini, menyangkut dengan kepercayaan," paparnya.
Sementara itu, Kepala DKUPP, Kabupaten Probolinggo Taufik Alami di acara yang sama, Probolinggo mendapat dua kategori penghargaan sekaligus. Yakni Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur. Ada 22 pasar sejak 2021-2022 yang mendapat predikat tertib ukur.
Tentu itu merupakan prestasi yang luar biasa, karena penghargaan daerah tertib ukur dari Kementerian Perdagangan RI merupakan sebuah pengakuan. Di mana daerah tersebut, baik pasar, SPBU, maupun perusahaan, tertib ukur dengan rutin melakukan uji tera ulang.
"Capaian ini sudah diperjuangkan dan dilakukan, sejak tahun 2019 sampai sekarang. Alhamdulillah, ini prestasi yang luar biasa," katanya.
Taufik mengharapkan, penghargaan tersebut bisa menjadi simbol trust atau kepercayaan antara produsen dan konsumen. Sehingga siapapun yang melakukan bisnis atau usaha di Kabupaten Probolinggo dijamin keakuratan takaran, timbangan dan ukurannya.
"Langkah ke depan target kita adalah pasar SNI. Sebab yang belum kita raih adalah pasar SNI. Kita akan terus perjuangkan," ucap mantan Kadis Perhubungan itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait