PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dua pria menjadi korban tabrak lari di Kabupaten Probolinggo. Keduanya meninggal dunia, usai terlindas truk di Jalan Raya Pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Sabtu (4/11/2023).
Diketahui dua korban tersebut bernama Asnan, dan Kadir yang merupakan rekan kerja asal Desa Pohsangit Leres, Blok Krajan, Kecamatan Sumberasih.
Kejadian itu bermula, saat keduanya melintasi jalan setempat. Nahas sebuah truk menyerempet korban, dan tancap gas dari lokasi kejadian.
Warga setempat, Jamal mengungkapkan, kalau kedua korban melaju dari arah timur, menuju arah barat.
"Kondisi jalan memang mengalami penyempitan, dan bergeronjal. akhirnya, dari arah yang sama, sebuah truk melintas, lalu korban terserempet dan terlindas truk tersebut,” terangnya.
Satu korban (Asnan) meninggal di TKP, dengan kondisi bagian kepala pecah. Sedangkan rekannya Kadir, meninggal dunia di RSUD Tongas, karena juga mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuh korban hancur.
“Memang jalan ini, terutama jembatan kuning sering sekali terjadi kecelakaan seperti ini. memang hanya jembatan ini, hingga kini belum diperbaiki,” ucap Jamal.
Disisi lain keluarga korban menangis histeris, ketika mengetahui kondisi korban sudah tak bernyawa.
Dari penuturan Aris, keponakan Asnan mengatakan, sebelumnya korban berpamitan untuk melihat sapi di Tongas.
"Tadi pamit lihat sapi , bersama rekannya yang bernama Kadir itu. Namun baru saja dapat satu jam keluar rumah, malah kita dikabari jika Pak Asnan meninggal dunia tertabrak truk," tandasnya.
Menurut informasi, kecelakaan di jalur tengkorak depan Masjid jami Raudhatul Muttaqin, bukan kali pertama terjadi. Melainkan sangat sering sekali dan dipastikan memakan korban jiwa.
Hal itu terjadi lantaran kondisi jalur yang menyempit di bagian jembatan. Warga setempat, sudah berulang kali mengadu ke pihak terkait, namun belum ada respon.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait