Sensor Gerak, Efektif Usir Babi Perusak Tanaman di Desa Binor Probolinggo

Zainul Rifan
Pemasangan sensor gerak pengusir babi (foto : iNewsProbolinggo.id/istimewa)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Kelompok Tani Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Memiliki cara unik dalam mencegah kerusakan tanaman di sawah, yang disebabkan babi hutan. Mereka menggunakan inovasi sensor gerak, untuk mengusir babi-babi tersebut.

Diketahui, sensor gerak ini tercipta berkat kerjasama antara PLN Nusantara Power dengan Komunitas Perisai dan Kelompok Tani Desa Binor. 

Asisten Manajer Umum, Sipil dan CSR Nusantara Power Wiji Dwi Purbaya, mengatakan cara kerja sensor gerak tersebut cukup sederhana. Di mana sensor yang sudah terpasang di dua titik itu, akan merespon langsung setiap gerakan yang melintas.

Disaat yang bersamaan, sensor itu akan memunculkan bunyi gaungan anjing melalui speaker aktif yang terpasang. Sehingga secara otomatis, babi akan menghindari lokasi tersebut. 

"Sebagaimana gaungan anjing, merupakan hal yang paling ditakuti oleh babi hutan," katanya, Rabu (1/11/2023).

Wiji menjelaskan, sensor yang menggunakan sistem tenaga suraya ini, dipasang di dua titik pintu masuk antara hutan dengan sawah masyarakat. Dengan demikian, seluas 4,5 hektar sawah yang dimiliki 9 orang petani dapat terlindungi.

"Dengan penerapan inovasi ini, akan membantu petani untuk memeroleh hasil panen secara lebih optimal," jelasnya.

Petani setempat, Dana (30), mengaku jika sensor tersebut sangat efektif. Terbukti sejak terpasang seminggu yang lalu, lahan sawah miliknya tidak lagi dirusak oleh babi liar. Padahal sebelumnya, sering tanaman jagung miliknya terus dirusak.

"Hama babi liar mengkhawatirkan kami selama ini, karena merusak tanaman pertanian. Dengan adanya sensor gerak ini sangat membantu untuk mengusir hama babi," akunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Mahbub Zubaidi, mengapresiasi inovasi sensor gerak pengusir hama babi tersebut. Menurutnya inovasi tersebut, yang pertama di Kabupaten Probolinggo. 

"Sebelumnya inovasi itu tidak ada di Kabupaten Probolinggo. Bagus, ada inovasi dalam memproteksi tanaman, coba bisa dimodifikasi untuk mengusir hama tikus, akan membantu petani kita," jelasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network