PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Tabir surya jadi tameng terdepan untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari yang kerap menimbulkan masalah kulit. Namun, sayangnya masih ada sebagian orang yang sembarangan mengunakan tabir surya ini. Misalnya, tanpa memperhatikan kondisi cuaca, waktu, hingga frekuensi mengolesinya. Lalu, kapan sih waktu yang tepat menggunakan tabir surya?
Generasi milenial kini berlomba-lomba mempercantik kulit dengan beragam perawatan dan produk skincare. Rangkaiannya pun tak lepas dari beragam jenis serum, facial wash dan produk kecantikan dengan bahan aktif lainnya.
Sayangnya, meski telah menggunakan rangkaian produk tersebut, tak sedikit masyarakat yang masih malas menggunakan tabir surya atau sunscreen sebagai perlindungan kulitnya saat keluar rumah. Alasannya pun beragam, mulai dari malas, hingga tak menyukai rasa setelah penggunaan sunscreen yang cenderung lengket dan berminyak.
Padahal, sunscreen merupakan salah satu produk skincare yang wajib kamu gunakan saat berpergian keluar rumah, khususnya di siang hari. Bahayanya sinar matahari langsung tentu bisa memberikan efek buruk pada kesehatan kulit wajah.
Meski menggunakan sunscreen merupakan keharusan saat keluar rumah, ada saja masyarakat yang mempertanyakan apakah sunscreen harus selalu digunakan. Apakah sunscreen juga wajib digunakan pada malam hari?
Faktanya, sunscreen hanya perlu digunakan saat siang hari, baik ketika kamu berada di dalam ataupun di luar rumah. Dengan kata lain, sunscreen tak perlu digunakan saat malam hari.
Dokter kulit New York Jody A. Levine, MD mengatakan salah satu kesalahan banyak orang di dunia skincare ialah menggunakan pelembap yang mengandung SPF di malam hari.
“Satu kesalahan yang saya lihat dilakukan orang adalah menggunakan pelembap mereka dengan SPF saat mereka tidur sebagai pelembap malam hari,” kata Jody dilansir New Beauty, Selasa (4/7/23).
Jody mengatakan menggunakan sunscreen pada malam hari merupakan kesalahan dan bisa berdampak buruk pada kulit. Pasalnya, tekstur sunscreen bisa menyumbat pori-pori bila juga digunakan pada malam hari.
“Tidak perlu menggunakan SPF di malam hari, karena dapat mengeringkan kulit atau menyumbat pori-pori,” tambahnya.
Serupa dengan Jody, dokter kulit NJ Dr. Fredric Haberman juga mengatakan hal demikian. Sunscreen cenderung memiliki tekstur yang berat sehingga bila digunakan malam hari bisa membuat pori-pori tersumbat dan kulit tidak bisa bernapas.
Alhasil, hal tersebut bisa menimbulkan masalah kulit seperti komedo dan jerawat pada wajah.
“Bahan pelindung sinar matahari tertentu dapat menyumbat pori-pori untuk jenis kulit yang cenderung tersumbat dan berjerawat, terutama jika Anda tidur tengkurap dan wajah terus-menerus bersentuhan dengan bantal di malam hari,” jelasnya.
Dengan begitu, menggunakan sunscreen pada malam hari sangat tidak diperlukan. Gunakanlah rangkaian skincare lainnya sebelum tidur namun lewati lah sunscreen pada wajahmu.
Perlu diingat bahwa sunscreen memiliki kandungan SPF yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Untuk jtu, sunscreen hanya penting digunakan saat siang maupun sore hari.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait