Benarkah Konsumsi Sayur Bayam Berlebihan Bisa Picu Batu Ginjal?

Sulistiyowati
Sumber foto okezone

PROBOLINGGO,iNewsprobolinggo.id - Sayur bayam merupakan menu harian yang banyak dikonsumsi orang. Dimasak kuah bening jadi salah satu solusinya. Namun, tahukan Anda bahwa salah satu penyebab batu ginjal adalah sayur bayam?

Ya, siapa sangka, di balik kelezatan dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan, sayur bayam ternyata memiliki hubungan dengan penyakit batu ginjal. Lho kok bisa? 

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan temuan kasus batu ginjal terbesar oleh pria asal Sri Lanka, yakni sebesar 801 gram.

Kasusbatu ginjallantas mulai jadi sorotan. Dari sekian banyak faktor penyebab, ternyata ada salah satu makanan yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal, salah satunya sayur bayam.

Ya, siapa sangka, di balik kelezatan dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan, sayur bayam ternyata memiliki hubungan dengan penyakit batu ginjal. Lho kok bisa?

Nah, berikut ulasannya, dikutip dari sebuah thread yang ditulis oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr.Dana Pramudya, melalui akun Twitternya baru-baru ini.

dr.Dana menjelaskan, selain memiliki berbagai zat gizi yang penting untuk kesehatan, sayur bayam ternyata memiliki zat bernama oksalat yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal.

“Sayuran hijau yang sehat ini memang populer dan sering muncul di meja makan kita. Tapi, pernah denger gak sih soal oksalat dalam bayam dan hubungannya dengan batu ginjal?” tulisnya, melalui akun Twitter @danapramudya.

“Oksalat itu adalah zat yang ada di beberapa makanan dan di bayam dia termasuk yang tinggi. Nah, zat ini bisa bikin batu ginjal. Kalau kebanyakan, kristal ini bisa jadi batu ginjal,” lanjutnya.

Namun, sebaiknya kamu jangan panik dulu. Pasalnya, dr.Dana memastikan meski bayam mengandung zat oksalat, kamu bisa terhindar dari risiko terkena batu ginjal asalkan mengonsumsi bayam dengan batas aman alias normal.

Terlebih, bagaimanapun juga bayam merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang memiliki segudang nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Meski begitu, dr.Dana mengimbau, agar seseorang yang punya risiko tinggi terkena batu ginjal, agar lebih memperhatikan porsi dalam mengonsumsi bayam atau makanan yang tinggi kandungan zat oksalatnya.

“Yang perlu diwaspadai adalah bagi kamu yang punya risiko tinggi untuk kena batu ginjal. Terutama batu oksalat,” ungkapnya.

“Kalau kamu atau keluargamu pernah kena batu ginjal, mungkin lebih baik ditakar dengan baik konsumsi bayam dan makanan lain yang banyak oksalatnya,” sambungnya.

dr.Danar lantas membagikan sedikit tips agar kita bisa tetap aman mengonsumsi bayam tanpa rasa takut dibayang-bayangi risiko batu ginjal. Salah satunya yakni minum air dengan cukup.

“Air minum bisa bantu mencegah pembentukan kristal oksalat kalsium dengan melarutkan mineral tersebut dalam urin. Jadi, jangan lupa minum,” paparnya.

Selain minum air, tips selanjutnya yang bisa meminimalisir risiko batu ginjal karena mengonsumsi bayam adalah dengan turut mengonsumsi makanan tinggi kalsium.

“Kok bisa? Soalnya, kalsium dalam makanan bisa ikat oksalat di dalam usus, jadi jumlah oksalat yang diserap tubuh dan keluar lewat urin bisa berkurang,” jelasnya.

Jadi, pada dasarnya mengonsumsi sayur bayam dengan takaran yang pas memang bisa mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatan kita.

Namun, hal ini perlu dibatasi dan diwaspadai bagi yang memiliki risiko terkena batu ginjal. Kamu juga disarankan agar tidak lupa melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter, sebelum melakukan diet menu-menu sehat sebagai pengganti bayam.*

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network