PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Masyarakat Kabupaten Probolinggo kini tidak perlu lagi repot, untuk memeriksakan kondisi janin rahimnya. Itu karena, Dinkes setempat telah menyediakan alat Ultrasonografi (USG).
Dinas Kesehatan (Dinkes), telah menyediakan alat USG dua dimensi di 33 puskesmas se-Kabupaten Probolinggo.
Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kabupaten Probolinggo, Sri Wahyu Utami mengatakan, pengadaan USG di masing-masing puskesmas, sudah dimulai sejak 2022 lalu. Dengan begitu, masyarakat lebih mudah ketika hendak memeriksakan atau mengetahui janin, yang ada di dalam kandungannya.
Terlebih, pemeriksaan USG ini ditangani oleh dokter khusus yang sudah terlatih, sehingga dapat dipastikan pemeriksaan aman bagi ibu dan janin.
"Mengenai pembiayaan gratis bagi pasien BPJS, tetapi kalau tidak mampu dan tidak memilik BPJS nanti akan dibantu oleh pihak puskesmas untuk didaftarkan," terangnya, Kamis (11/5/2023).
Dengan begitu, tidak ada lagi alasan masyarakat tidak memeriksakan kondisi kehamilannya, karena faktor biaya.
"Tidak ada salahnya kita memiliki pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu hamil. Ketika persalinan tidak perlu lagi memikirkan biaya," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kraksaan dr. Heni Rahmawati menjelaskan, kalau pemeriksaan USG pada masa kehamilan, sangat penting dilakukan. Ada tiga kali pemeriksaan, mulai dari tiga bulan pertama usia kandungan, ke dua dan ke tiga.
Ada beberapa indikator yang harus diketahui, sesuai dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Seperti kondisi cairan ketuban, letak kepala bayi, bokong dan lain sebagainya.
"Sering kita temui ada kelainan, yang bersangkutan kami rujuk ke poli kandungan untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut," ucapnya.
Selain itu, dalam proses pemeriksaan pernah juga ada pasien yang ternyata ada tanda-tanda akan melahirkan. Tak menunggu waktu lama, pihaknya langsung mengirim pasien ke tempat bersalin hingga akhirnya bisa lahir dengan normal.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait